Pria Ini Kehilangan Ingatan selama 30 Tahun Terakhir Setelah Terbangun dari Koma

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Juli 2020
Pria Ini Kehilangan Ingatan selama 30 Tahun Terakhir Setelah Terbangun dari Koma

Ayah dua anak ini kehilangan ingatannya selama 30 tahun terakhir (Foto: Todd Wasserman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA sangka cerita tentang orang hilang ingatan yang biasanya hanya di film benar-benar dapat terjadi di dunia nyata. Todd Wasserman menulis untuk laman Insider dan bercerita tentang pengalaman unik nan ajaibnya.

Setelah bangun dari koma, ayah dua anak itu kehilangan ingatannya selama 30 tahun terakhir. Ketika ditanya, Wasserman yang sebenarnya berumur 50 tahun malah menjawab bahwa dirinya merupakan anak remaja berusia 10 tahun.

Baca juga:

Bolehkah Pengidap Penyakit Jantung Bersepeda? Ini Kata Dokter

Pada Januari 2019, pria asal Amerika Serikat ini hampir meninggal karena serangan jantung. Bahkan jantungnya memang sudah sempat berhenti dan otaknya kehilangan oksigen.

Untungnya, jurnalis itu berhasil diselamatkan namun harus melewati masa koma selama tiga hari. Sayangnya, tidak ada kisah romantis seperti yang kita saksikan dalam film-film roman picisan.

Ketika membuka mata, Wasserman sama sekali tidak mengenali istrinya sendiri, Nina. Justru awalnya Wasserman mengira Nina adalah saudarinya.

Ternyata baru diketahui bahwa faktanya hampir setengah orang yang selamat dari serangan jantung memang kemungkinan mengalami hilang ingatan.

Pria Ini Kehilangan Ingatan selama 30 Tahun Terakhir Setelah Terbangun dari Koma
Todd Wasserman kehilangan ingatan setelah selamat dari serangan jantung (Foto: Todd Wasserman)

Hal ini terjadi karena ada kerusakan fungsi kognitif pada otak Wasserman terutama pada bagian memori dan defisit perhatiannya. Selama beberapa bulan berikutnya merupakan masa-masa yang sangat sulit untuk Wasserman.

Pernah suatu waktu dia merasa istrinya menculik dirinya karena memorinya yang kabur. Wasserman juga mengakui bahwa dirinya tidak bisa mengingat apa yang dia pikirkan.

Apakah kamu bisa membayangkan jika berada di posisinya? Wasserman bangun dari koma dan merasa bahwa dirinya adalah anak berumur 10 tahun padahal pada kenyataannya dia adalah seorang suami berusia 50 tahun dengan dua orang anak.

Baca juga:

Edukasi LGBTQ+ Masuk Kurikulum Sekolah Skotlandia

Butuh waktu 18 delapan bulan untuk Wasserman sembuh. Selama kurun waktu tersebut, ia dapat mengingat ibu, ayah, saudara-saudaranya, namun tidak dengan istrinya.

Semua orang yang dia temui setelah masa remaja adalah orang asing baginya. Uniknya, Wasserman tetap mengingat kedua anaknya. Sepertinya ingatan tentang putra-putrinya itu berada di area lain di otaknya.

Pria Ini Kehilangan Ingatan selama 30 Tahun Terakhir Setelah Terbangun dari Koma
Meski tidak mengingat istrinya, Wasserman tetap mengingat kedua anaknya (Foto: Todd Wasserman)

Perlahan, Wasserman mulai menerima bahwa dirinya adalah seorang ayah paruh baya. Dia bukannya benar-benar melupakan berpuluh-puluh tahun hidupnya, namun Wasserman harus belajar mengubah persepsi dan sudut pandang karena dalam pikirannya, dia merasa bahwa dirinya adalah seorang remaja.

Wasserman tidak dapat mengingat rumahnya sendiri, tidak ingat perayaan ulang tahunnya yang ke 50, ketika meninggalkan pekerjaannya, dan bahkan tidak mengetahui bahwa Presiden Amerika Serikat saat ini adalah Donald Trump.

Ketika ditanya siapa presidennya, Wasserman malah menjawab Obama. Sampai saat ini ingatannya dari tahun 2010 masih sering kabur. Wasserman melihat foto dirinya selama beberapa tahun belakangan dan sama sekali tidak merasa familiar.

Tidak menyerah dengan keadaan, Wasserman berusaha untuk bangkit. Alih-alih berusaha keras mengingat masa lalu, Wasserman putuskan untuk membuat memori baru. Dia mulai kembali menyetir, mengajak anjingnya berjalan-berjalan, dan bersiap untuk kembali bekerja.

Sayangnya badai pandemi Corona harus menghalangi kegiatannya itu. Namun ayah dua anak ini tetap bersyukur karena sejak kejadian hilang ingatannya tersebut, dia bisa merubah kebiasannya untuk tidur lebih cepat dan tidak lagi minum alkohol.

Selain itu, dia tidak lagi takut terhadap kematian karena sudah pernah mengalaminya. Wasserman hanya berhadap dapat hidup beberapa dekade lagi untuk menghabiskan kehidupannya dengan baik bersama keluarga tercintanya. (sam)

Baca juga:

Gendong Bayi, Gorila Terlangka di Dunia ini Tak Sengaja Terekam Kamera

#Viral #Serangan Jantung #Koma
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
ShowBiz
Fenomena Labubu Berlanjut, Sony Kembangkan Film dari Boneka yang Viral Berkat Lisa BLACKPINK
Sony resmi mengembangkan film karakter Labubu. Boneka viral ini menjadi fenomena global dan siap memasuki dunia waralaba film.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Fenomena Labubu Berlanjut, Sony Kembangkan Film dari Boneka yang Viral Berkat Lisa BLACKPINK
ShowBiz
Dari Trauma Masa Kecil Menjadi Film, 'Waluh Kukus' Segera Tayang Di Bioskop
Cerita viral Waluh Kukus akan hadir di layar lebar. Falcon Pictures merilis poster perdana dan memulai produksi film berdasarkan kisah nyata Ainay.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Dari Trauma Masa Kecil Menjadi Film, 'Waluh Kukus' Segera Tayang Di Bioskop
Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Bagikan