Pria, Hati-Hati bila sering Pakai Jeans Ketat

KaptenKapten - Sabtu, 13 Mei 2017
Pria, Hati-Hati bila sering Pakai Jeans Ketat
Jin ketat yang modis namun penggunaan jangka panjang akan berdampak buruk bagi kesuburan pria. (Foto: Pexels)

Beberapa tahun terakhir ini, celana panjang ketat menjadi tren di kalangan pria. Model celana ini dianggap menunjang penampilan karena "merampingkan" kaki. Jenis favorit pria adalah chino pants, dengan warna-warna menarik dan bahan yang lebih ringan dibandingkan jin.

Celana panjang ketat, khususnya bahan jin, sering dikenakan oleh David Beckham dan Adam Levine. Melihat mereka, para pria pun semakin yakin celana ketat ini sungguh keren.

Namun, penggunaan jin ketat yang terbilang modis ini sebenarnya tidak sehat bagi pria. Celana model tersebut menyebabkan daerah di sekitar kemaluan menjadi panas, sehingga berbahaya untuk sperma.

Berikut adalah konsekuensi bila menggunakan celana terlalu ketat.

1. Testis berputar/terkilir

Testis (kelenjar kelamin jantan) bisa terbelit dalam skrotum (lapisan yang melindungi kemaluan), sehingga mengalami pembengkakan. Terlalu sering menggunakan celana ketat dapat menyebabkan tali/korda spermatik memotong pasokan darah, yang mengarah ke testis torsi (kerusakan mekanis pada testis). Jika hal itu sudah terjadi, maka kemungkinan terbesar adalah operasi.

2. Jumlah sperma sedikit

Celana jin ketat akan meningkatkan suhu testis, yang dapat memengaruhi jumlah sperma. Tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar organ reproduksi menyebabkan suhu tidak normal pada skrotum. Padahal, sperma bekerja baik pada suhu tubuh normal, yaitu 36-37 derajat Celcius. Jika suhu testis meningkat, maka sperma dapat mati atau rusak, sehingga memengaruhi kesuburan pria.

3. Infeksi saluran kemih

Sebagian besar kasus infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri E. coli yang masuk dalam saluran uretra saat pembersihan setelah buang air besar maupun kecil kurang baik. Penggunaan jin ketat memungkinkan pertumbuhan bakteri pada selangkangan akibat lembap, yang dapat mengakibatkan ISK.

4. Infeksi jamur

Celana model ini membatasi pergerakan udara di selangkangan. Kelembapan terjebak dalam satu bidang, sehingga dapat menimbulkan jamur. Bila diteruskan, selangkangan akan menjadi gatal dan jamur dapat menjalar ke buah zakar.

5. Masalah saraf

Mengenakan jin ketat berkepanjangan dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa di paha. Kondisi ini terjadi saat salah satu saraf bagian luar paha mengalami tekanan atau kompresi. Gangguan saraf ini digambarkan sebagai sensasi mengambang yang membuat seseorang merasa lemah saat berjalan. Apabila terus menggunakan celana ketat dalam jangka waktu lama, maka bisa menyebabkan deformasi/kerusakan tubuh dan saraf.

Jadi para pria, jangan sering-sering memakai celana panjang ketat ya! (Bing)

Baca juga berita terkait: 3 Makanan yang dapat Tingkatkan Kesuburan Pria.

#Celana Ketat #Tips Kesehatan #Fashion Pria
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih
Bagikan