Presiden: Suriah Kekurangan Pasukan


Presiden Suriah Bashar Al Assad. (Screenshot ABC News)
MerahPutih Internasional - Presiden Suriah Bashar Al Assad mengakui bahwa negaranya saat ini mengalami krisis pasukan sejak adanya konflik bersenjata.
Pemimpin Suriah tersebut mengatakan bahwa negaranya sudah tak memiliki jumlah pasukan yang cukup untuk mempertahankan wilayahnya. Bahkan beberapa kawasan terpaksa diserahkan kepada pihak musuh.
"Kadang kami harus terpaksa menyerah," ujarnya seperti dilansir ABC News.
Al Assad juga mengungkapkan bahwa awalnya Suriah memiliki 300 ribu pasukan yang kuat. Namun saat ini jumlahnya mengalami penururnan drastis.
Sejak Maret lalu, beberapa kawasan Suriah memang sudah di bawah kendali musuh. Kawasan ini banyak dikuasi oleh kelompok ekstremis ISIS dan Al Qaeda.
Saat ini bahkan pemerintah Suriah hanya memiliki 25 persen dari bagian negaranya.
BACA JUGA:
Kantor Polisi India Diserang Kelompok Bersenjata
Taliban Peringatkan ISIS untuk Tak Mengusik Afghanistan
Mantan Pacar Britney Spears Dibunuh Taliban
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Ayah Prada Lucky Tuntut Senior Terduga Pelaku Penganiaya Anaknya Dihukum mati

Berkaca dari Kasus Satria Kumbara, Legislator Ingatkan Jangan Mudah Tergiur Jadi Tentara Bayaran

Rekrut 24 Ribu Tamtama Baru, TNI AD Buka-Bukaan Alasannya

Viral Gabung Tentara Rusia, Eks Marinir Arta Kumbara Kehilangan Status WNI

TNI Kawal Semua Kantor Kejaksaan se-Indonesia, DPR Harap Berkorelasi ke Efektivitas Penegakan Hukum

450 Perajurit Kodam I Bukit Barisan Dikirim ke Papua, Pangdam Ingatkan Bukan Buat Perang Tapi Ambil Hati Rakyat
