Rekrut 24 Ribu Tamtama Baru, TNI AD Buka-Bukaan Alasannya

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Rekrut 24 Ribu Tamtama Baru, TNI AD Buka-Bukaan Alasannya

Kadispenad TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana. Foto: Dispenad

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - TNI AD mengungkap alasan melakukan perekrutan calon tamtama sebanyak 24 ribu prajurit untuk Batalyon Teritorial Pembangunan. TNI AD beralasan fungsi teritorial menjadi salah satu fungsi utama yang dimiliki.

"Fungsi utama teritorial itu kami melaksanakan kegiatan sebagai bagian dari masyarakat, sebagai prajurit TNI Angkatan Darat yang di dalam jati dirinya itu melekat bahwa kami ini berasal dari rakyat," kata Kadispen TNI AD, Brigjen Wahyu Yudhayana, kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (11/6).

Menurut dia, sistem pertahanan keamanan Indonesia mengandung sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. Pada masa damai ini, TNI AD harus menyiapkan rakyat untuk siap setiap saat sewaktu-waktu bersama-sama sebagai komponen utama pertahanan untuk melaksanakan pertahanan negara.

Baca juga:

TNI AD Anggap 'Sentilan' Komnas HAM soal Insiden Ledakan Garut sebagai Masukan

"Penyiapannya itu tidak selalu atau tidak dalam bentuk penyiapan teknis pertempuran, teknis pertahanan, teknis peperangan," tutur Brigjen Wahyu

Wahyu menerangkan TNI memiliki fungsi melaksanakan kegiatan perbantuan kepada pemerintah atau pemerintah daerah dalam operasi militer selain perang (OMSP). Termasuk mendukung program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karenanya, Wahyu menegaskan perekrutan ini diharapkan nantinya pemerintah daerah tidak perlu kesulitan untuk memperoleh bantuan dari TNI untuk menyelesaikan sejumlah masalah seperti bencana alam dan ketahanan pangan.

"Karena ada satuan setingkat batalion yang mempunyai tugas teritorial membantu pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah tersebut," tutup mantan Dandim Jakarta Pusat dan Barat ini. (Knu)

#TNI AD #Militer #Tentara
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin
Presiden Prabowo Subianto harusnya berkunjungan ke China pada Minggu (31/8). Tapi batal terlaksana karena Prabowo ingin memantau perkembangan kondisi di Tanah Air secara langsung.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin
Indonesia
Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia
Undangan Presiden China Xi Jinping awalnya mengharapkan kehadiran Presiden Prabowo dari Tanggal 31 Agustus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
Presiden Xi Jinping Undang Presiden Prabowo Saksikan Parade Militer Peringati 80 Tahun Kemenangan Melawan Agresi Jepang
Parade militer disebut akan menampilkan serangkaian persenjataan generasi baru, seperti tank dan pesawat generasi keempat, peralatan nirawak intelijen dan penangkal nirawak, serta rudal canggih termasuk rudal antikapal hipersonik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Xi Jinping Undang Presiden Prabowo Saksikan Parade Militer Peringati 80 Tahun Kemenangan Melawan Agresi Jepang
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Menurut BG, proses hukum harus berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi tegaknya keadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Indonesia
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
TNI AD membenarkan peristiwa penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo awalnya terjadi saat masa pembinaan prajurit.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
Bagikan