Rekrut 24 Ribu Tamtama Baru, TNI AD Buka-Bukaan Alasannya
Kadispenad TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana. Foto: Dispenad
Merahputih.com - TNI AD mengungkap alasan melakukan perekrutan calon tamtama sebanyak 24 ribu prajurit untuk Batalyon Teritorial Pembangunan. TNI AD beralasan fungsi teritorial menjadi salah satu fungsi utama yang dimiliki.
"Fungsi utama teritorial itu kami melaksanakan kegiatan sebagai bagian dari masyarakat, sebagai prajurit TNI Angkatan Darat yang di dalam jati dirinya itu melekat bahwa kami ini berasal dari rakyat," kata Kadispen TNI AD, Brigjen Wahyu Yudhayana, kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (11/6).
Menurut dia, sistem pertahanan keamanan Indonesia mengandung sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. Pada masa damai ini, TNI AD harus menyiapkan rakyat untuk siap setiap saat sewaktu-waktu bersama-sama sebagai komponen utama pertahanan untuk melaksanakan pertahanan negara.
Baca juga:
TNI AD Anggap 'Sentilan' Komnas HAM soal Insiden Ledakan Garut sebagai Masukan
"Penyiapannya itu tidak selalu atau tidak dalam bentuk penyiapan teknis pertempuran, teknis pertahanan, teknis peperangan," tutur Brigjen Wahyu
Wahyu menerangkan TNI memiliki fungsi melaksanakan kegiatan perbantuan kepada pemerintah atau pemerintah daerah dalam operasi militer selain perang (OMSP). Termasuk mendukung program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karenanya, Wahyu menegaskan perekrutan ini diharapkan nantinya pemerintah daerah tidak perlu kesulitan untuk memperoleh bantuan dari TNI untuk menyelesaikan sejumlah masalah seperti bencana alam dan ketahanan pangan.
"Karena ada satuan setingkat batalion yang mempunyai tugas teritorial membantu pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah tersebut," tutup mantan Dandim Jakarta Pusat dan Barat ini. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI