Presiden PKS Sebut Masuknya PKB Memperkuat Koalisi


Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (MP/DPD PKS Sragen)
MerahPutih.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan PKS sangat bersyukur PKB bergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Tak cukup disitu, PKS akan berusaha membujuk Demokrat tetap bergabung dalam KKP.
"Kami berterima kasih dan bersyukur sekali dengan masuknya PKB ke KKP, insya Allah ini bisa memperkuat koalisi," ujar Syaikhu di Kantor DPD PKS Sragen, Minggu (3/9).
Baca Juga:
PKS Doakan Terbaik Keputusan Demokrat Hengkang dari Koalisi Anies
Dikatakannya, meskipun demokrat menarik diri dari koalisi pihaknya masih mengupayakan koalisi tetap diisi empat partai. Karena dengan itu peluang menang lebih memungkinkan.
"Kita masih mengusahakan supaya tetap utuh empat partai. Makin banyak partai berpeluang menuju kemenangan. Kita ingin berusaha terus (lobi Demokrat), melalui komunikasi lewat partai koalisi atau lewat capres dan cawapres, mudah-mudahan ada titik temu," tegas dia.
Ia mengatakan masukan PKB ada harapannya bisa semakin memperkuat. Kemudian terkait ketidakhadiran PKS dalam deklarasi Anies-Imin karena PKS punya mekanisme internal partai yang harus dilalui.
"Saya punya mekanisme di PKS sesuai AD/ART, bahwa ketentuan soal capres-cawapres itu harus ditentukan pada musyawarah majelis syuro. Kalau pak Anies secara legitimasi telah disetujui dalam forum itu sebagai capres PKS," papar dia.
Baca Juga:
Keputusan NasDem Cederai Kesepakatan Politik Bersama Demokrat dan PKS
Sementara ini Cak Imin, lanjut dia, belum melalui mekanisme itu sehingga diusulkan dulu nantinya dalam musyawarah majelis syuro.
"Kita usulkan musyawarah majelis syuro membahas apakah (cawapres Cak Imin) bisa diterima atau tidak. Baru nanti kita deklarasi," kata dia.
Dia menambahkan pihaknya tidak hadir pada deklarasi kemarin karena mekanisme internal PKS belum dijalankan. Selain itu, belum ada kesempatan waktu untuk itu.
"Saya sampaikan sekarang PKS belum cabut dari KPP. Kami akan tetap menunggu hasil musyawarah majelis syuro terkait penentuan cawapres yang diusung PKS," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
PKS Tetap Dukung Anies Baswedan meski Cak Imin Jadi Cawapresnya
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
