Presiden Jokowi Minta Pelaku Pasar Tetap Optimistis
 Luhung Sapto - Senin, 10 Agustus 2015
Luhung Sapto - Senin, 10 Agustus 2015 
                Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) mendengarkan penjelasan dari Dirut BEI Tito Sulistio (kiri) di Gedung Bursa Efek Jakarta, Senin (10/8). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih, Bisnis-Perlambatan ekonomi tak hanya dialami Indonesia melainkan juga negara-negara lain. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kalangan pelaku pasar untuk tetap optimistis di tengah lesunya perekonomian dunia.
“Kita harus tetap optimis. Tidak usah merasa perekonomian Indonesia saja tetapi negara yang lain juga melambat dan kita masih, pertumbuhan ekonomi kita masih lima besar dunia,” kata Presiden Jokowi, ketika menghadiri ulang tahun ke–38 Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kawasan SCBD Jakarta, Senin (10/8) seperti dikutip setkab.go.id.
Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan target penyerapan anggaran kementerian Keuangan sebesar 93 persen.
Kemudian Presiden Jokowi menegaskan seluruh kementerian pada semester kedua nanti akan menggenjot belanjanya.
“Perkiraan bulan Oktober-November pasti meroket, belanjanya,” tegas Jokowi.
Presiden lalu menandatangani prasasti Peluncuran saluran TV Pasar Modal “Indonesia Business Capital Market Channel” dilanjutkan dengan peninjauan ke studio. (Luh)
Baca Juga:
El Nino akan Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
Fundamental Ekonomi Harus Berubah dari Konsumsi ke Produktif
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Tambah Anggaran Rp 30 Triliun untuk BLT, Pemerintah Minta Jangan Sampai Salah Sasaran
 
                      Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
 
                      Menkeu Purbaya tak Gentar dengan Ultimatum Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG
 
                      Sudah Rp 7,9 Triliun Duit Negara Digelontorkan Buat Makan Bergizi, Akhir Tahun Bakal Kekurangan Rp 24 Triliun
 
                      Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
 
                      Tata Kelola Makan Bergizi Gratis Perlu Perbaikan Cegah Penyelewengan Dana Program
 
                      Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
 
                      Dinsos DKI Pastikan Keluarga Pahlawan Tetap Dapat Bantuan di 2025, Tapi Pakai Duit Kemensos
 
                      Anggaran Dipangkas Rp 91,6 M, Ketua Ombudsman Keluhkan Tak Bisa Capai Target Kerja 2025
 
                      Pemerintah Daerah Diperintahkan Selaras Dengan Target Besar Presiden Prabowo
 
                      




