Presiden Jokowi Keluhkan Isi Media Sosial, Soal Apa Ya?


Presiden acara Silaturahim Nasional Ulama Rakyat "Doa Untuk Keselamatan Bangsa" di Jakarta (Foto: setkab.go.id)
MerahPutih - Nasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan kecenderungan isi media sosial di Tanah Air belakangan ini. Menurut Jokowi, dalam satu bulan terakhir ini media sosial banyak berisi pernyataan-pernyataan saling menghujat dan mengejek.
"Isinya saling menghujat, isinya saling mengejek, isinya memaki, isinya banyak yang fitnah, isinya adu domba, isinya memprovokasi," ujar Presiden.
Dalam acara Silaturahim Nasional Ulama Rakyat “Doa Untuk Keselamatan Bangsa” di Jakarta, Sabtu (12/11), itu, Presiden menjelaskan, bahwa kecenderungan media sosial seperti itu tidak menunjukkan karakter bangsa Indonesia. "Bukan tata nilai Indonesia, bukan tata nilai umat kita, bukan," tegasnya.
Hemat Presiden, bangsa Indonesia punya budi pekerti, sopan santun, dan akhlakul karimah yang baik. Untuk itu, ia mengajak untuk mewaspadai bersama-sama kecenderungan yang terjadi di media sosial. "Mengingatkan, kalau ada teman kita yang melakukan itu diingatkan, itu bukan nilai-nilai bangsa Indonesia," tuturnya seperti dlansir setkab.go.id.
Presiden mengulang kembali penegasannya, bahwa sebagai bangsa majemuk, mestinya yang mayoritas itu melindungi yang minoritas. Yang minoritas itu juga menghormati yang mayoritas.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi pada acara itu, anatar lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Selain itu hadir pula Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar serta KH Dimyati Rois. (mw)
Bagikan
Berita Terkait
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
