Presiden Jokowi Dikukuhkan Sebagai Keluarga Kehormatan Ponpes Al-Amien
Presiden Jokowi saat berada di Ponpes Al-Amien Sumenep (Foto: MP/Budi Lentera)
MerahPutih.Com - Hadir di halaqah kebangsaan bersama ulama, pengasuh, dan santri berprestasi se-Madura di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep, Minggu (8/10), Presiden Jokowi dikukuhkan Sebagai Keluarga Kehormatan PP Al-Amien Prenduan.
Pengukuhan yang diberikan pimpinan dan pengasuh Ponpes Dr. KH. Ahmad Fauzi Tidjani, ini sebagai bentuk apresiasi Ponpes Al-Amien kepada Presiden Jokowi yang menjadi presiden Indonesia untuk pertama kalinya berkunjung di Ponpes tersebut.
Sementara dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi meminta agar 500 santri yang berprestasi akan diberikan beasiswa dengan dilakukan seleksi lebih dulu.
"Harus diseleksi dulu. Ini dilakukan karena yang ingin dituju adalah perguruan tinggi terbaik untuk santri-santri terbaik se-Madura." kata Jokowi.
Dengan sumber daya manusia yang baik, kata Presiden Jokowi, maka anak-anak bisa menjadi hebat. Negara Indonesia juga menjadi hebat, makmur dan sejahtera.
“Kita mempunyai sumber daya alam tapi jika sumber daya manusia tidak diperbaiki akan kalah bersaing dengan negara lain,” tegas Presiden Jokowi.
Diketahui, kegiatan halaqah tersebut, dihadiri 7.342 santri, 1.024 guru, dan undangan 1.000 orang, diantaranya santri baik akademik dan non akademik, dan santri hafal qur’an sebanyak 500 orang.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk Surabaya dan sekitarnya.
Ikuti berita-berita menarik lainnya dari Surabaya dalam artikel: Di Hadapan Ribuan Santri, Jokowi Ingatkan Soal Hoax
Bagikan
Berita Terkait
Pesantren SAQJ Situbondo Libur Sepekan Pascainsiden Atap Asrama Ambruk Tewaskan Santriwati
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Pameran Foto Jurnalistik ‘SANTRI V.2’ Hadirkan Imaji Kehidupan Pondok Pesantren
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes