Di Hadapan Ribuan Santri, Jokowi Ingatkan Soal Hoax
Presiden Joko Widodo menghadiri halaqah kebangsaan bersama ulama, pengasuh, dan santri berprestasi se-Madura di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep, Minggu (8/10). Foto: Bud Lentera
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menghadiri halaqah kebangsaan bersama ulama, pengasuh, dan santri berprestasi se-Madura di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep, Minggu (8/10).
Dihadapan kiai dan ribuan santri, Jokowi kembali mengingatkan jika negara Indonesia dari 258 penduduk, merupakan negara besar yang memiliki jumlah muslim terbesar di dunia.
Dari 17.000 pulau yang tersebar di 34 propinsi, 516 kab/kota, Indonesia memiliki 714 suku yang berbeda dengan 1.100 bahasa lokal yang berbeda.
Dengan jumlah penduduk dan wilayah yang majemuk dan beragam tersebut, presiden mengajak semua pihak untuk terus menjaga kerukunan, kebersamaan dan kekompakan.
"Makanya, jangan sampai ada yang besar gara-gara gesekan kecil. Hati-hati dengan media sosial. Di situ banyak isu, banyak hoax atau berita bohong. Jangan segera dipercaya. Kalau terlalu percaya maka dengan mudah diadu domba," tegasnya.
Sementara Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, yang turut mendampingi presiden, mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Jatim untuk bersilaturahmi dengan ulama dan para santri.
"Penuh syukur dan bangga atas kunjungan Bapak Presiden. Ini sebagai bentuk uswatun hasanah, presiden bertemu dengan Umaroh dan ulama,” ujarnya.
Berita ini merupakan laporan Bud Lentera, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Pakaian Adat Pesa'an, Simbol Keberanian dan Kebebasan Masyarakat Madura