Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Kunjungi Indonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menyambut kedatangan Presiden Filpina H.E. Ferdinand Romualdez Marcos JR. (Foto: Kemenkominfo)
MerahPutih.com - Presiden Filpina Ferdinand Romualdez Marcos JR atau Bongbong, mendatangi Indonesia dalam kunjungan kerja kenegaraannya sejak dilantik beberapa waktu lalu.
Kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos JR ini, menempatkan Indonesia di posisi strategis sebagai negara tetangga kepulauan itu.
Baca Juga:
Janji Ferdinand Marcos Jr setelah Dilantik jadi Presiden Baru Filipina
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menyambut kedatangan Marcos Jr di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu, (4/9).
Ia berharap, dengan kunjungan Presiden Filipina itu tercipta lebih banyak kerja sama yang bisa ditingkatkan di antara Indonesia dan Filipina, termasuk di sektor digital dan telekomunikasi.
"Kita tentu berharap ada banyak kerja sama bilateral yang bisa kita lakukan, mengingat kondisi geografis Filipina dan Indonesia di sektor ICT hampir mirip. Indonesia negara kepulauan, Filipina pula negara kepulauan, hampir sama," ujarnya.
Salah satunya, kata ia, seperti pemanfaatan satelit Indonesia untuk Filipina yang diharapkan bisa menciptakan kerja sama baru antar-kedua negara.
Johnny menyebutkan, rencana itu memang tengah disusun di antara perusahaan telekomunikasi dari kedua negara.
"Kita tahun depan akan meluncurkan dua High Throughput Satellite (HTS), dengan kapasitas 300 Giga byte per second yang sebagian punya potensi untuk digunakan oleh Filipina," jelasnya.
Ia menilai kerja sama antara Indonesia dan Filipina di sektor digital akan dapat menjangkau masyarakat terpencil kedua negara.
"Pengalaman-pengalaman ini bisa kita saling sharing untuk bagaimana menjangkau wilayah-wilayah yang terdepan, terluar, tertinggal baik Indonesia maupun Filipina," ujar Johnny.
Dalam pidatonya sebelum penerbangannya, Marcos Jr mengatakan kunjungan kenegaraannya ke "tetangga dekat kita" akan "menegaskan kembali hubungan kita dengan sesama negara kepulauan."
"Ini untuk sekali lagi menempatkan Filipina pada posisi di mana kita memiliki aliansi yang kuat. Kemitraan yang kuat yang diperlukan bagi kita untuk keluar dari ekonomi pasca-pandemi," katanya.
Marcos Jr di Indonesia hingga Selasa (6/9), dan kemudian melakukan perjalanan ke Singapura hingga Rabu (7/9). (Knu)
Baca Juga:
Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos Meninggal
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring