Presiden Erdogan Tegaskan Akan Kejar Para Pembunuh Jamal Khashoggi


Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan (Foto: xinhua)
MerahPutih.Com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan Turki tidak akan membiarkan pembunuh wartawan Washington Post Jamal Khashoggi lolos dari jeratan hukum di negaranya.
Berbicara kepada media di Ankara, Presiden Erdogan mengungkapkan Turki akan mengejar pihak-pihak yang terlibat di dalam pembunuhan wartawan senior Arab Saudi tersebut. Semua yang terlibat, mulai dari pemberi perintah hingga eksekutor lapangan tidak akan dibiarkan melenggang tanpa diadili depan hukum.
"Kita bertekad tidak akan membiarkan pembunuhan ini ditutup-tutupi serta akan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu, dari pihak yang memerintahkan hingga yang melaksanakan, tidak akan dibiarkan menghindar dari jeratan hukum," kata Erdogan di Ankara, Rabu (24/10).
Dalam pidatonya. Erdogan memaparkan bahwa pihaknya sudah memegang sejumlah bukti pendukung sehingga ada beberapa orang yang sudah merasa tidak nyaman atas langkah Turki yang menyebarkan bukti-bukti menyangkut pembunuhan Khashoggi.

"Kita akan terus membagikan bukti-bukti baru secara transparan kepada mitra-mitra kita guna mengungkap pembunuhan ini," kata Erdogan.
Secara terpisah, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada Rabu bahwa Arab Saudi tidak mungkin akan membunuh Khashoggi kalau tidak dilindungi Amerika, menurut laporan kantor berita Iran, IRNA.
Presiden Donald Trump mengatakan sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, menyesalkan sikap Arab Saudi yang dituding berusaha menutup-nutupi pembunuhan Jamal Khashoggi dengan cara yang paling buruk dan Amerika Serikat bertekad akan mencabut visa beberapa orang yang diyakini bertanggung jawab dalam kasus tersebut.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Menarik, Prabowo Serahkan Keputusan Siapa Figur Cawagub DKI Kepada Taufik Gerindra
Bagikan
Berita Terkait
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad

10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik

Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi](https://img.merahputih.com/media/91/5c/4b/915c4bd39abd7c35c99f57b1f8055fb4_182x135.jpeg)
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun

Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun

Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Hasil Kunjungan Kenegaraan di Arab Saudi, Prabowo–MBS Teken Komitmen Investasi Senilai Rp 437,8 Triliun
