Presiden Bongbong Berterima Kasih ke Indonesia Pulangkan Mary Jane dengan Selamat


Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr yang akrab disapa Bongbong.(foto: pbbm.com.ph)
MerahPutih.com - Kepulangan narapidana kasus narkotika Mary Jane Veloso ke Filipina menuai reaksi positif. Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia karena memulangkan Mary Jane Veloso ke negaranya dengan selamat.
"Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan terima kasih kami kepada pemerintah Indonesia dan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk kesejahteraan Ibu Mary Jane Veloso," ucap Marcos Jr dalam keteranganya, Rabu (18/12).
Presiden yang akrab disapa Bonbong itu menyebut pemulangan Mary Jane Veloso sebagai simbol kuat persahabatan dan kerja sama antara kedua negara. “Pemerintah Filipina menyambut baik pemulangan Mary Jane Veloso yang dapat terlaksana berkat persahabatan dan kerja sama yang erat dengan pemerintah Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
Seperti diketahui, Mary Jane dipulangkan ke Filipina menggunakan pesawat Cebu Pacific Airlines dengan nomor penerbangan 5J760 pada Rabu (18/1) dini hari pukul 00.05 WIB.
Mary Jane ditangkap pada April 2010 di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, karena membawa 2,6 kilogram heroin di kopernya. Dia divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Sleman pada Oktober 2010. Dalam beberapa kali keterangan, Mary Jane mengaku tidak mengetahui heroin tersebut berada di kopernya.
Perempuan Filipina itu hampir dieksekusi mati pada 2015 sebelum penangguhan hukuman diberikan di menit terakhir. Penundaan eksekusi ini terjadi setelah Maria Kristina Sergio, perekrut yang diduga menipunya menjadi kurir narkoba, berhasil ditangkap. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta

Modus Nekat Cewek Peru Selundupkan Kokain 1,4 Kg ke Bali: Pakai Dildo Dimasukkan ke Organ Vital

Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)