Headline

Presiden Bashar al-Assad Kecam Rencana Operasi Militer AS di Suriah

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 13 April 2018
Presiden Bashar al-Assad Kecam Rencana Operasi Militer AS di Suriah

Presiden Suriah Bashar Al Assad. (Screenshot ABC News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Konflik Suriah makin hari kian kompleks seiring terlibatnya sejumlah pihak dalam faksi-faksi yang saling bertikai di wilayah tersebut. Belum usai kasus dugaan penggunaan senjata kimia, kini giliran Amerika Serikat mengancam akan menyerang Suriah.

Presiden Bashar al-Assad mengatakan ancaman Amerika Serikat untuk melakukan operasi militer di Suriah merusak stabilitas di kawasan. Sebagaimana diberitakan kantor berita negara SANA, Donald Trump menegaskan pihaknya akan melakukan operasi militer sebagai tekanan terhadap kelompok yang telah menggunakan senjata kimia dalam pertempuran di Suriah.

Berbicara dalam pertemuan dengan penasihat senior Iran, Ali Akbar Velayati, Presiden Suriah menyatakan kemenangan pasukan pemerintah atas kelompok pemberontak membuat negara-negara mengubah haluan tindakan terhadap negaranya.

Sebagaimana diketahui Velayati merupakan tangan kanan pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Kedua pihak sepakat bahwa ancaman yang dikeluarkan negara-negara Barat untuk melakukan serangan militer ke Suriah adalah "hanya kebohongan yang dibuat negara-negara seperti itu dan perangkat kelompok-kelompok teroris mereka di Suriah setelah pembebasan Ghouta Timur" di timur ibu kota negara, Damaskus.

Sabtu lalu, para pemberontak di distrik Douma di Damaskus menuding pasukan Suriah telah menggunakan gas klorin hingga menewaskan 40 orang.

Pemerintah Suriah membantah tuduhan itu dengan mengatakan bahwa para pemberontak telah mengarang fakta-fakta untuk menarik pihak asing melakukan serangan di Suriah.

Presiden AS Donald Trump

Presiden AS Donald Trump mengacungkan jarinya saat tiba untuk menjadi juri di Mahkamah Agung Manhattan, New York *ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson)

Sebagaimana dilansir Antara dari Xinhua, Jumat (13/4) Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah secara terang-terangan menyatakan keinginan negaranya untuk menyerang Suriah. AS mengumpulkan dukungan dan keikutsertaan negara-negara Barat lainnya dalam rencana serangan itu.

Assad mengatakan kemungkinan serangan apa pun hanya akan semakin mengganggu stabilitas kawasan, yang bisa menjadi ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Velayati menekankan sikap tegas Iran untuk terus mendukung pemerintah Suriah.

Kementerian Luar Negeri Suriah pada Kamis menegaskan kesediaan pemerintah Suriah untuk bekerja sama dengan tim penyelidikan dugaan serangan kimia, menurut laporan kantor berita.

Tim Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) telah berencana untuk memulai penyelidikan mereka atas dugaan penggunaan senjata kimia di distrik Douma di timur Damaskus.

Kementerian mengatakan tuduhan yang dilancarkan Amerika Serikat bahwa pasukan pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia di Douma adalah upaya untuk memperdaya opini masyarakat dengan tujuan untuk menanamkan "skema agresif"nya.

Sementara itu, kementerian mengatakan bahwa, jika ada keterlambatan pada kedatangan tim POCW, negara-negara Barat yang ingin menghalang-halangi pelaksanaan misi tersebut akan dianggap bersalah.

Tim OPCW sudah tiba di Beirut, Lebanon, pada Kamis dan dijadwalkan tiba dan mulai menjalankan tugasnya di Suriah pada Sabtu.

Wakil tetap Suriah di Perserikatan Bangsa-bangsa, Bashar al-Jaafari, mengatakan pemerintah Suriah siap membuka jalan masuk bagi tim OPCW ke posisi mana pun di Douma. Ia menuduh kelompok garis keras yang menguasai wilayah itu telah mendapatkan bahan-bahan kimia dari Libya melalui kerja sama dengan Turki dan Arab Saudi.

Pemerintah Suriah membantah keras tudingan itu dan mengatakan bahwa para pemberontak mengarang insiden tersebut untuk menarik perhatian negara-negara asing agar menyerang Suriah.(*)

#Presiden Bashar Al-Assad #Konflik Suriah #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Venezuela saat ini telah sepenuhnya dikepung Armada AS terbesar yang dihimpun dalam sejarah Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Bagikan