Presiden Bank Dunia Mengundurkan Diri

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Februari 2023
Presiden Bank Dunia Mengundurkan Diri

Presiden Bank Dunia David Malpass. ( ANTARA/REUTERS/Florence Lo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perselisihan Bank Dunia dengan Gedung Putih akibat tidak adanya konsensus ilmiah tentang pemanasan global, membuat Presiden Bank Dunia David Malpass pada Rabu (15/2/2023) segera mundur.

David mengatakan akan meninggalkan jabatannya pada akhir Juni, beberapa bulan lebih cepat dari sisa waktu kurang dari satu tahun dalam jangka waktu lima tahun.

Baca Juga:

Bank Dunia Setujui Dana Rp 3,1 Triliun Buat Sistem Angkutan Massal Indonesia

Tekanan pada David diyakini untuk menggoyang kepemimpinan Bank Dunia buat membuka jalan bagi presiden baru yang akan mereformasi Bank agar lebih agresif menanggapi perubahan iklim, yang telah dibangun selama lebih dari dua tahun dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemimpin dunia lainnya, dan kelompok lingkungan.

Malpass, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Donald Trump, akan mengosongkan kepemimpinan bank pembangunan multilateral ini tidak memberikan alasan khusus untuk mundur.

"Setelah banyak berpikir, saya memutuskan untuk mengejar tantangan baru," tulis Malpass dalam pernyataanya.

Menteri Keuangan Janet Yellen berterima kasih kepada Malpass atas pengabdiannya dalam sebuah pernyataan.

"Dunia mendapat manfaat dari dukungannya yang kuat untuk Ukraina dalam menghadapi invasi ilegal dan tidak beralasan Rusia, pekerjaan vitalnya untuk membantu rakyat Afghanistan, dan komitmennya untuk membantu negara berpenghasilan rendah mencapai keberlanjutan utang melalui pengurangan utang," katanya.

Yellen mengatakan, Amerika Serikat akan segera mencalonkan pengganti Malpass dan berharap dewan bank melakukan proses nominasi secara transparan, berdasarkan prestasi dan cepat untuk presiden Bank Dunia berikutnya.

Sesuai tradisi, pemerintah AS memilih kepala Bank Dunia, sementara para pemimpin Eropa memilih pemimpin mitranya yang lebih besar, Dana Moneter Internasional (IMF).

Malpass mengambil alih kepemimpinan Bank Dunia pada April 2019 setelah menjabat sebagai pejabat tinggi urusan internasional di Departemen Keuangan AS dalam pemerintahan Trump.

Sebelumnya, dia adalah kepala ekonom untuk bank investasi Bear Stearns yang sudah tidak beroperasi selama lebih dari satu dekade.

Pada tahun fiskal 2022, Bank Dunia berkomitmen lebih dari USD 104 miliar untuk proyek-proyek di seluruh dunia. (*)

Baca Juga:

Perputaran Uang Saat G20 Lebih Besar dibanding Pertemuan IMF dan Bank Dunia

#Bank Dunia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin ekstrem yang mengacu pada garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia 2,15 dolar AS (PPP 2017) per kapita per hari, tercatat sebesar 0,85 persen atau 2,38 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Indonesia
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Pemerintah Indonesia akan tetap menggunakan garis kemiskinan oleh BPS sebagai rujukan dalam menyusun kebijakan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Indonesia
Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
Evaluasi terhadap standar garis kemiskinan nasional tetap relevan, namun tidak perlu serta-merta mengadopsi standar global Bank Dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
Indonesia
Duh, Indonesia Nomor 4 Negara Berpenduduk Miskin Dunia, Mencapai 60,3 Persen
Penilaian kemiskinan Indonesia menggunakan batas USD 6,85 per kapita per hari.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Duh, Indonesia Nomor 4 Negara Berpenduduk Miskin Dunia, Mencapai 60,3 Persen
Indonesia
Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari
Bank Dunia memiliki tiga lapis pengukuran kemiskinan global, USD 2,15 untuk kemiskinan ekstrem, USD 3,65 untuk negara berpendapatan menengah bawah, dan USD 6,85 untuk negara berpendapatan menengah atas.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Mei 2025
Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari
Indonesia
Bank Dunia Sebut Penciptaan Lapangan Kerja Kelas Menengah di Indonesia Tertinggal
Bank Dunia menilai, reformasi struktural untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas, di samping kehati-hatian fiskal dan moneter, merupakan kunci untuk memajukan agenda pertumbuhan pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025
Bank Dunia Sebut Penciptaan Lapangan Kerja Kelas Menengah di Indonesia Tertinggal
Indonesia
Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Prabowo Kian Berat, Bank Dunia Proyeksi Rata-Rata 4,8%
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen pada 2029.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Prabowo Kian Berat, Bank Dunia Proyeksi Rata-Rata 4,8%
Indonesia
Hampir Separuh Negara Berkembang Alami Penurunan Pendapatan Per Kapital
Menurut Bank Dunia, pada tahun 2024-2025, pertumbuhan global diperkirakan akan berada di bawah rata-rata pertumbuhan pada 2010.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 Juni 2024
Hampir Separuh Negara Berkembang Alami Penurunan Pendapatan Per Kapital
Dunia
Presiden Bank Dunia Mengundurkan Diri
Pemerintah AS memilih kepala Bank Dunia, sementara para pemimpin Eropa memilih pemimpin mitranya yang lebih besar, Dana Moneter Internasional (IMF).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Februari 2023
Presiden Bank Dunia Mengundurkan Diri
Bagikan