Perputaran Uang Saat G20 Lebih Besar dibanding Pertemuan IMF dan Bank Dunia


Pertemuan G20. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Rangkaian pertemuan Presidensi G20 di Indonesia diklaim memberi dampak yang positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Gelaran ini, berdampak pada konsumsi dalam negeri sebesar 1,7 triliun rupiah, menambah PDB sebesar 7,4 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, forum Presidensi G20 ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 33 ribu orang.
Baca Juga:
Dukung Presidensi G20, PLN Operasikan Jaringan Listrik Kabel Tanah di Labuan Bajo
Selain itu, perputaran uang ketika Presidensi G20 sangat kencang, dibandingkan dengan kegiatan IMF World Bank 2018 lalu.
Menko Airlangga mengatakan, tahun 2022 Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen. Pertumbuhan tersebut bisa dicapai apabila penanganan COVID-19 berjalan dengan baik.
"Namun kegiatan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi perlu terus kita dorong karena momentum kita untuk tumbuh lebih tinggi ada di tahun 2022," katanya.
Ia menegaskan, proyeksi pertumbuhan di dunia di tahun 2023 lebih rendah dari tahun 2022, sehingga momentum pertumbuhan ekonomi, harus dorong dan maksimalkan di tahun 2022.

Terkait dengan transformasi ekonomi Indonesia, politikus Golkar ini menuturkan, pemerintah terus mendorong pemulihan daya beli dan diversifikasi ekonomi dengan melakukan reformasi struktural.
"Dengan reformasi struktural, sekarang kita naik ke upper middle income country, dan tentu kita berharap bahwa kita bisa mencapai lepas dari middle income trap antara tahun 2030 - 2035," ucapnya.
Presiden Jokowi, kata ia, akan menggenjot investasi yang akan mendorong Indonesia lepas dari middle income country dan di tahun 2045 Indonesia menjadi top 10 negara dunia.
"Bahkan jika Indonesia berada pada track yang benar, akan termasuk dalam 5 negara dengan ekonomi besar di dunia," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Presidensi G20 Bisa Dijadikan Indonesia Buat Redam Konflik Rusia-Ukraina
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi

Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen

Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi

GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran

Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi

Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
5 'Pukulan Telak' untuk Ekonomi Indonesia Imbas AS Tetapkan Resiprokal 32%

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rancang Kebijakan Fiskal APBN 2026
