Presiden Ajak Pengusaha Tingkatkan Kualitas UMKM


Presiden Jokowi menyampaikan Pidato Kenegaraan di Gedung Parlemen, Jakarta (Foto: Biro Pers Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Peringatan HUT Ke-9 Situs Belanja Daring Bukalapak di Balai Sidang Jakarta dengan mengajak pihak swasta bersama pemerintah membangun brand produk-produk UMKM melalui jalur online atau daring.
"Saya mengajak Bukalapak agar membangun ekosistem online ini supaya tersambung dengan ekosistem offline-nya," kata Presiden Jokowi, seperti dikutip Antaranews.com, Kamis (10/1) malam.
Menurut Jokowi, dia menilai seluruh produk UMKM di Tanah Air yang berkualitas perlu didukung pemasarannya melalui situs belanja dalam jaringan atau online.
Selain itu, Jokowi juga mengajak swasta bersama pemerintah memperbaiki kualitas kemasan agar terlihat lebih menarik pasar.
Jokowi mengatakan produk-produk UMKM di Indonesia memiliki kualitas yang bagus. Meski demikian, kualitas dan bentuk kemasan produk perlu ditingkatkan untuk semakin menarik minat pembeli.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat antara lain Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Teten Masduki.
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM

Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM

Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM

Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika

Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
