Pramono Langsung Kerahkan Satpol PP Tindak Juru Parkir Liar di Bundaran HI yang Pungut Biaya Rp 10 Ribu
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo. (Dok. Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku langsung mengerahkan petugas Satpol PP terkait keberadaan juru parkir liar di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat yang mematok tarif Rp 10 ribu untuk sepeda motor.
Satpol PP diterjunkan untuk mengawasi dan menertibkan praktik parkir liar tersebut.
"Saya segera turunkan Satpol PP di situ," ujar Pramono di Jakarta, Kamis (24/7).
Ia tak memungkiri masih ada tindakan yang dapat menganggu masyarakat di Jakarta. Ia pun berterima kasih kepada pihak yang berani memviralkan kejadian itu hingga pihaknya bisa melakukan pengawasan ketat.
"Kami bukan orang yang kemudian menutup diri bahwa Jakarta ini masih banyak kekurangan. Iya pasti, karena melayani 11 (juta orang di Jakarta) tambah 4 juta orang warga daerah penyangga yang berkegiatan di Jakarta, 15 juta, itu bukan persoalan yang mudah," kata Pramono.
Baca juga:
"Tetapi yang jelas, semua informasi ini adalah kami inginkan, dan kami akan bekerja berdasarkan itu," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi juru parkir (jukir) liar kembali marak di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka kerap beraksi pada malam hari. Bahkan mereka tak tanggung-tanggung meminta biaya parkir sebesar Rp 10 ribu.
Kejadian ini terungkap setelah salah seorang pemotor wanita yang hendak parkir, namun sudah diminta biaya parkir sebesar Rp 10 ribu oleh jukir tersebut.
"Dia minta duit parkir, kita baru nyampe dimintain duit parkir karena dia mau pulang. Jadi dia minta duit parkir. Maksud kita itu tidak apa-apa bayar parkir tapi jagain dulu, kita turun motor aja belom masih pada pake helm," cetus pengendara motor wanita dalam rekaman video tersebut, Kamis (24/7).
Pelaku meminta uang tarif parkir liar Rp 10 ribu terlebih dulu ke pemotor karena dia ingin pulang. Hal itu membuat para pemotor geram hingga akhirnya merekam dan mencaci perbuatan pelaku. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone