Pramono Janjikan Syarat Jadi Pasukan Oranye DKI Cukup Ijazah SD
 Wisnu Cipto - Senin, 09 September 2024
Wisnu Cipto - Senin, 09 September 2024 
                Setkab Pramono Anung. (Dok. Setkab)
MerahPutih.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji bakal mengembalikan pasukan oranye (petugas kebersihan) di Jakarta. Menurutnya, untuk menjadi petugas kebersihan di tingkat kelurahan tersebut tidak memerlukan syarat ijazah pendidikan tinggi.
"Sekarang ini ada perubahan, pasukan oranye yang bersih-bersih, yang selama ini jadi andalannya Pak Ahok (Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) kita akan hidupkan kembali," ujar Pramono, dikutip Senin (9/9).
Pramono melanjutkan ijazah SD sudah cukup menjadi syarat untuk pasukan oranye. Karena menurutnya hal yang paling penting adalah bisa dan mau bekerja membersihkan Jakarta.
"Kalau perlu SD saja cukup, yang penting bisa bekerja," tegas kader PDIP yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet hampir 10 tahun itu.
Baca juga:
Pramono Bakal Hidupkan Balai Rakyat, Gelar Pernikahan Tak Perlu Sewa Gedung Mahal
Sebagai informasi, pasukan oranye atau petugas kebersihan di Jakarta sudah ada sejak era 1960-an. Mereka terbagi dalam beberapa unit mulai dari menyapu jalan, petugas gerobak sampah, hingga sopir truk sampah.
Namun, saat Ahok menjabat menjadi Wakil Gubernur Jakarta pada 2013, dia meminta Biro Tata Pemerintahan untuk membentuk satuan petugas kebersihan yang tugasnya berada wilayah pemukiman penduduk atau setiap kelurahan.
Pada waktu itu, Biro Tata Pemerintahan diberikan rekomendasi warna seragam untuk petugas kebersihan, dan akhirnya seragam dan peralatan petugas kebersihan Jakarta diberikan warna oranye. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
 
                      Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaaan Banjir Lokal dan Kiriman
 
                      Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
 
                      Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
 
                      Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
 
                      Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
 
                      Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
 
                      Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
 
                      Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
 
                      Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
 
                      




