Pramono Janjikan Syarat Jadi Pasukan Oranye DKI Cukup Ijazah SD


Setkab Pramono Anung. (Dok. Setkab)
MerahPutih.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji bakal mengembalikan pasukan oranye (petugas kebersihan) di Jakarta. Menurutnya, untuk menjadi petugas kebersihan di tingkat kelurahan tersebut tidak memerlukan syarat ijazah pendidikan tinggi.
"Sekarang ini ada perubahan, pasukan oranye yang bersih-bersih, yang selama ini jadi andalannya Pak Ahok (Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) kita akan hidupkan kembali," ujar Pramono, dikutip Senin (9/9).
Pramono melanjutkan ijazah SD sudah cukup menjadi syarat untuk pasukan oranye. Karena menurutnya hal yang paling penting adalah bisa dan mau bekerja membersihkan Jakarta.
"Kalau perlu SD saja cukup, yang penting bisa bekerja," tegas kader PDIP yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet hampir 10 tahun itu.
Baca juga:
Pramono Bakal Hidupkan Balai Rakyat, Gelar Pernikahan Tak Perlu Sewa Gedung Mahal
Sebagai informasi, pasukan oranye atau petugas kebersihan di Jakarta sudah ada sejak era 1960-an. Mereka terbagi dalam beberapa unit mulai dari menyapu jalan, petugas gerobak sampah, hingga sopir truk sampah.
Namun, saat Ahok menjabat menjadi Wakil Gubernur Jakarta pada 2013, dia meminta Biro Tata Pemerintahan untuk membentuk satuan petugas kebersihan yang tugasnya berada wilayah pemukiman penduduk atau setiap kelurahan.
Pada waktu itu, Biro Tata Pemerintahan diberikan rekomendasi warna seragam untuk petugas kebersihan, dan akhirnya seragam dan peralatan petugas kebersihan Jakarta diberikan warna oranye. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Pramono Ingin PMI DKI Jakarta Beda dari Daerah Lain

Gubernur Pramono Ungkap Alasan Anak Muda Ragu Menikah: Harga Rumah Semakin Mahal
