Pramono Bertekad Perluas Pembangunan MRT Sampai ke Balaraja


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menerima kunjungan pimpinan kepala daerah di Banten. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memperluas pembangunan MRT Jakarta hingga ke Balaraja, Tangerang, Banten. Saat ini, MRT baru sampai Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan Pramono saat menerima kunjungan pimpinan kepala daerah Banten di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4).
Mereka adalah Gubernur Banten, Andra Soni; Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin; Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dan Bupati Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid.
"Kami akan terus mendorong supaya MRT tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi juga akan diperluas, diperpanjang sampai dengan Balaraja," kata Pramono.
Baca juga:
Pimpinan Jakarta dan Banten Bertemu, Bahas Masalah Banjir Hingga Sampah
Ia menegaskan, perluasan pembangunan transportasi publik ini bakal membantu mengurangi kemacetan dan penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta.
"Karena memang seperti yang pertama kali saya sampaikan, persoalan serius Jakarta ini adalah ketika pagi hari dan sore hari, masyarakat masuk dan keluar Jakarta," tuturnya.
Untuk diketahui, pembangunan MRT ke Balaraja merupakan perluasan pembangunan MRT untuk jalur Timur-Barat atau East-West.
Baca juga:
Penghapusan Rute Transjakarta yang Bersinggungan dengan MRT Jakarta pada 2029
Proyek MRT East-West ini resmi dimulai pada 11 September 2024. Untuk tahap I line Timur-Barat ini, rute dimulai dari Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Rute itu akan memiliki 21 stasiun yang terdiri dari stasiun layang dan stasiun bawah tanah. Rute ini pun ditargetkan beroperasi pada 2031.
Bila telah beroperasi nanti, PT MRT Jakarta memprediksi ada 284.000 penumpang per hari akan memanfaatkan rute tersebut. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
