Pramono Anung Sempat Tolak Jadi Cagub Jakarta
Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
MerahPutih.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan sempat menolak ketika diminta menjadi Cagub Jakarta yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Ia menceritakan mulanya selalu berusaha agar tidak ikut dalam Pilkada 2024.
"Jadi finalnya kalau mau jujur yah saya sebenarnya terus berusaha untuk tidak maju, terus berusaha untuk tidak maju," kata Pramono di rumah dinasnya, Jakarta, Rabu (28/8).
Tapi Pramono akhirnya mengiyakan untuk maju menjadi Cagub Jakarta pada 27 Agustus 2024. Hal itu sudah diputuskan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menghargai keputusan yang telah dibuat Megawati itu.
Baca juga:
Hari Ini, Jagoan PDIP Pramono-Rano dan KIM Plus RK-Suswono Daftar ke KPU DKI
"Finalnya baru kemarin sore. Saya bertemu ibu Mega, ibu Mega menyampaikan 'Pram final', karena saya sama Bu Mega sudah 27 tahun. Jadi hubungan memang sangat dekat sekali dan saya di partai pun sebenarnya enggak mau, cawe-cawe ngga mau tampil.
Namun, karena amanah yang telah diucap Megawati, akhirnya Pramono menerima hal tersebut.
"Saya bilang sama beliau 'Mbak, baik bismilah saya maju sama Rano, saya minta doa restunya'. Sudah itu aja. Jadi baru kemarin," ujar Pramono.
Mantan Sekjen PDIP itu bahkan mengakui pernah menolak diumumkan sebagai Cagub Jakarta saat partainya menggelar pengumuman calon kepala daerah gelombang 3 pada Senin lalu.
"Ya itu menolak, bukan belum, (tapi) menolak," imbuhnya.
Baca juga:
Meski diawali ketidaksengajaan, Pramono menegaskan kini akan bekerja sungguh-sungguh guna meraih kemenangan di Pilkada Jakarta. Sebab menurut Pramono, ia sudah mendapat mandat dari rakyat yang harus dijalankan sebaik-baiknya.
"Pokoknya intinya di awal saya tidak berkeinginan dan saya menolak, tetapi sekali lagi karena saya sudah menerima ini, saya akan bekerja keras bersungguh-sungguh untuk apa yang menjadi amanah ini terwujudkan," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone