Pramono Anung Minta Restu Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk Akses Rp 200 Triliun

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pramono Anung Minta Restu Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk Akses Rp 200 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo (kiri) dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/10/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Mereahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, secara resmi meminta izin kepada Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta diberikan akses untuk memanfaatkan dana senilai Rp200 triliun yang telah dialokasikan oleh pemerintah pusat melalui bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Kami ingin memanfaatkan dana Rp200 triliun yang diputuskan oleh Kementerian Keuangan oleh Pak Menteri ke Bank Himbara, kami boleh juga memanfaatkan untuk BUMD-BUMD yang ada di Jakarta," jelas Pramono, Selasa (7/10).

Baca juga:

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa skema dana Rp200 triliun tersebut pada dasarnya merupakan mekanisme bisnis-ke-bisnis (business-to-business). Oleh karena itu, dana ini hanya dapat dimanfaatkan oleh BUMD jika proposal pemanfaatannya dinilai menguntungkan bagi pihak bank Himbara.

“Kalau menguntungkan mereka, bisa langsung datang ke Himbara,” tegas Purbaya.

Meskipun demikian, Purbaya menambahkan bahwa pemerintah pusat juga tengah mempertimbangkan opsi untuk menyalurkan sebagian dari dana tersebut melalui Bank Jakarta. Tujuan dari penyaluran ini adalah untuk membantu membiayai kebutuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung industri lokal.

Namun, implementasi penyaluran dana ini memerlukan perhitungan matang guna mencegah potensi kekhawatiran atau "kepanikan" terkait kemampuan penyerapan dana, sehingga dana dapat tersalurkan secara efektif. Purbaya sempat memastikan kemampuan Bank Jakarta menyerap dana dengan bertanya kepada Gubernur.

Baca juga:

Pramono Minta 'Restu' ke Purbaya Gunakan Rp 200 Triliun untuk BUMD DKI

Gubernur Pramono Anung Wibowo optimis dan menyatakan kesanggupan Bank Jakarta dalam menyerap dana. Lebih lanjut, Pramono memperkirakan bahwa penyaluran dana sekitar Rp10 triliun hingga Rp20 triliun sudah cukup untuk disebar ke berbagai UMKM dan industri, baik di wilayah Jakarta maupun di daerah-daerah lain.

Pramono menutup dengan, “Tapi kalau Rp10 triliun-Rp20 triliun aja bisa kali, ya, untuk nyerap. Nanti itu akan nyebar ke UMKM dan industri lain di Jakarta maupun di tempat lain,”.

#Purbaya Yudhi Sadewa #Pramono Anung #Himbara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
Pemprov DKI menggelar job fair hingga 14 kali dan pelatihan skala besar, menurunkan pengangguran serta meningkatkan investasi di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
Indonesia
Penataan TOD Dukuh Atas Dimulai Januari 2026, Jadi Ruang Publik dan Bersantai
Pramono mengungkap rencana kelanjutan normalisasi Sungai Ciliwung dengan pembangunan tanggulnya yang dimulai pada tahun depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Penataan TOD Dukuh Atas Dimulai Januari 2026, Jadi Ruang Publik dan Bersantai
Indonesia
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Komitmen Pemprov DKI tidak hanya terbatas pada pembukaan peluang kerja di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Indonesia
Satgas Jaga Jakarta Resmi Dibentuk, Pramono Anung: Kerja Bersama Jaga Ibu Kota
Pemprov DKI Jakarta mendeklarasikan Satgas Jaga Jakarta untuk memperkuat keamanan, mencegah konflik dan kriminalitas, serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana menuju kota global yang aman dan nyaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Satgas Jaga Jakarta Resmi Dibentuk, Pramono Anung: Kerja Bersama Jaga Ibu Kota
Indonesia
Bekas Dirjen Jadi Tersangka di Jaksa Agung, Menkeu: Bantah Lagi Bersih-Bersih Ditjen Pajak
Bendahara Negara itu juga membantah anggapan bahwa penyidikan ini merupakan bagian dari upaya 'bersih-bersih' yang ia lakukan di Ditjen Pajak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Bekas Dirjen Jadi Tersangka di Jaksa Agung, Menkeu: Bantah Lagi Bersih-Bersih Ditjen Pajak
Indonesia
Permukaan Laut Hampir Tembus Tanggul, Pemprov DKI Siagakan Pompa di Utara Jakarta
Gubernur DKI Pramono Anung menegaskan kesiapsiagaan menghadapi banjir rob di Jakarta Utara menyusul fenomena pasang maksimum air laut dan curah hujan tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Permukaan Laut Hampir Tembus Tanggul, Pemprov DKI Siagakan Pompa di Utara Jakarta
Indonesia
Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 232 Miliar
Normalisasi Sungai Ciliwung kembali dilanjutkan. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran senilai Rp 232 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 232 Miliar
Indonesia
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi, Menkeu Purbaya: Bukan Soal Bayar Pajak, Melainkan Kepatuhan Aturan
Menkeu Purbaya menegaskan bisnis baju bekas impor tetap ilegal meski pedagang thrifting siap bayar pajak. BAM DPR minta pemerintah beri solusi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi, Menkeu Purbaya: Bukan Soal Bayar Pajak, Melainkan Kepatuhan Aturan
Indonesia
Defisit APBN Sudah Capai Rp 479,7 Triliun, Pendapatan Cuma 73,7 Persen Dari Target
Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp 402,4 triliun atau 84,3 persen dari outlook.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Defisit APBN Sudah Capai Rp 479,7 Triliun, Pendapatan Cuma 73,7 Persen Dari Target
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi
Ia sengaja menitipkan harimau miliknya itu di Kebun Binatang Ragunan sebab ia ingin keberadaan harimau putih itu dapat dinikmati oleh publik secara luas.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi
Bagikan