Prabowo Sebut Cocok, PSI Masih Tunggu Arahan Jokowi soal Dukungan di Pilpres


Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (dua kanan), Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha (kanan), dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (tiga kanan) di Kantor DPP Partai Solidaritas Indone
MerahPutih.com- Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan jajaran DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Prabowo mendapat kesempatan menyampaikan pandangan dalam pertemuan dengan petinggi PSI.
"Saya merasa amat senang diundang, saya datang, dan terima kasih dikasih kesempatan," kata Prabowo di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8) sore.
Baca Juga:
Prabowo merasa ada ada kecocokan dengan PSI.
"Saya menyampaikan pandangan saya, yang saya lihat banyak kecocokan," ujarnya.
Prabowo mengatakan PSI akan melakukan kunjungan balasan ke Gerindra.
Ketum PSI Giring Ganesha disebut siap menyanyi dalam pertemuan balasan dengan Gerindra.
"Mereka janji akan balas kunjungan ke tempat saya. Sudah ada komitmen," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie membeberkan arah dukungan politik partainya.
Baca Juga:
PSI Apresiasi Langkah Heru Budi Libatkan BPKP dan Inspektorat untuk Audit JIS
Grace menyebut PSI akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk 2024.
"PSI seperti temen-temen tahu, tokoh yang kami kagumi adalah Pak Jokowi, kami ingin melihat keberlanjutan dari program-programnya Pak Jokowi," kata Grace.
Grace pun mengatakan PSI akan tegak lurus mengikuti arahan Jokowi. Dia menyebut PSI akan memberikan dukungan politik sesuai dengan arahan Jokowi.
"Oleh karenanya kalau temen-temen tanya apakah sudah mengerucut ke mana ke mana, PSI siap bergerak sesuai dengan arahan Pak Jokowi," ucapnya.
Grace menyebut Jokowi juga sudah memberikan tanda-tanda akan mendukung siapa di 2024. Namun dia tidak membeberkan siapa yang dimaksud. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
