Prabowo: Saya Tak Mau Ada Budaya Bully dan Menekan Junior di Militer
Prabowo Subianto saat meresmikan pembangunan ruang makan Taruna Husein di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Kamis (9/11). (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menekankan agar tradisi persaudaraan yang dibangun sejak taruna terus ditingkatkan. Ia berpesan agar tingkah laku yang yang tak baik atau bullying dihilangkan demi menjaga persatuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo saat meresmikan pembangunan ruang makan Taruna Husein di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Kamis (9/11).
"Tradisi yang kurang positif di zaman dulu tolong dikurangi. Suasana di sini harus suasana persaudaraan. Saudara seperjuangan. Karena nanti dalam pertempuran, yang di sebelah kamulah yang akan menyelamatkan kamu," pesan Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap Nilai Penting Ruang Makan Akmil Magelang
Karena itu, lanjutnya, hubungan antara senior dan junior harus terus dirawat. Kalau terjadi perundungan, tentu tidak dapat membentuk disiplin yang baik.
"Saya tidak mau dengar budaya bully, budaya yang berlebihan menekan junior. Senior-junior satu korps," tegas Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo-Gibran Jadi yang Terkuat, Berpotensi Menang Satu Putaran
Prabowo percaya Akmil akan melahirkan bibit prajurit yang setia, peduli terhadap bangsa dan negara.
"Saya percaya Gubernur Akmil akan menjaga bersama seluruh korps dosen saya kira itu dari saya demikian pentingnya lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan hebat lulusannya hebat tentara hebat negara aman dan tidak boleh kita anggap remeh," lanjut Prabowo. (Asp)
Baca Juga:
Hasil Survei Lanskap: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul di Pulau Jawa
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua