Prabowo: Saya Sudah Muak dengan Perilaku Korupsi!


Capres Prabowo Subianto saat berkampanye di Mataram, NTB (Foto: antaranews.com)
MerahPutih.Com - Prabowo Subianto mengaku geram dengan kasus korupsi yang kerap terjadi dalam tata kelola pemerintahan. Calon presiden nomor urut 02 ini dengan tegas mengatakan muak dengan perilaku korupsi.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra itu saat berkampanye di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Rakyat sudah muak dengan korupsi dan diperlakukan tidak adil. Kenapa karena kekayaan Indonesia banyak diambil dan mengalir ke luar negeri," ujar Prabowo, saat orasi terbuka dalam kampanye di Lapangan Karang Pule, Mataram, NTB, Selasa (26/3).
Jengah dengan korupsi, Prabowo berjanji, jika terpilih dalam Pilpres 2019 pada tanggal 17 April nanti, ia bertekad membangun pemerintahan yang bersih sehingga masyarakat adil dan makmur.
"Saya katakan Rp1.000 triliun uang negara bocor. Tapi setiap saya bicara begitu para elit banyak yang kebakaran jenggot. Buktinya mana? Saya ditanyai. Saya jawab: Tanya pemerintah. Kenapa tanya gue? Kalau gue presiden, gue tanggung jawab," kata dia, di hadapan puluhan ribu warga yang hadir dalam kampanye terbuka itu.

Mantan Danjen Kopassus itu sebagaimana dilansir Antara berjanji akan menutup seluruh kebocoran itu jika terpilih sebagai presiden. Salah satunya, menaikkan gaji penegak hukum, mulai hakim, kejaksaan, dan polisi.
"Hakim-hakim kita naikkan gajinya berlipat-lipat, karena mereka tidak boleh disogok. Karena hakim tempat terakhir rakyat mengadu. Kalau naik gaji pikirkan rakyat. Sesudah itu kita perbaiki aparat lain seperti polisi, TNI, dan lainnya," kata dia.
Prabowo juga menyinggung masalah kesejahteraan aparatur negara yang menurutnya masih jauh dari kata sejahtera.
"Kenapa saya bicara begini, karena saya juga prajurit. Semua yang kita terima ini adalah dari rakyat," kata dia, yang selama lebih dari 30 tahun usianya habis sebagai anggota TNI AD.
elain menaikkan gaji para penegak hukum, calon presiden nomor urut 02 ini berjanji pada 100 hari pertama pemerintahan akan menurunkan sejumlah tarif dasar listrik, daging, dan sembako.
"Petani bisa naik begitu juga bisa nelayan dapat jaminan, PNS honorer dokter dan perawat juga naik," katanya.
Kampanye dia di Lapangan Karang Pule, Mataram, NTB, dihadiri puluhan ribu orang.
Prabowo pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTB yang menghadiri acara kampanye terbuka nasional tersebut.
"Saya berterima kasih kepada seluruh warga NTB yang sudah datang," ujar Prabowo, disambut riuh seluruh pendukungnya yang hadir.
Untuk itu Prabowo berharap pada Pilpres 17 April 2019, suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di NTB dapat meraih 90 persen suara.
"Apakah bisa 90 persen di sini. semoga dapat 90 persen saudara-saudara," katanya. Prabowo pun kemudian meminta kepada masyarakat NTB untuk berbondong bondong datang ke TPS pada 17 April dan memilih dirinya.
Sebagaimana diketahui pada Pilpres 2014, NTB menjadi lumbung suara Prabowo yang meraih 72 persen perolehan suara.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Politisi Senior PDI Perjuangan Nazaruddin Kiemas Meninggal Dunia
Bagikan
Berita Terkait
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora

Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB

Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN

Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP

Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
