Prabowo Resmikan Patung Raksasa Ide Eks Kepala BIN Hendropriyono

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto usai meresmikan patung Panglima Besar Jenderal Soedirman di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (10/11) ANTARA/Luqman Hakim)
Merahputih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan patung Panglima Besar Jenderal Soedirman di Jalan Ring Road Barat, Turusan, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (10/11).
Pembangunan patung Panglima Besar Jenderal Soedirman berukuran besar itu merupakan prakarsa mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono.
Baca Juga
"Kita merdeka karena pengorbanan pahlawan kita, dan terutama contoh teladan yang diberikan Panglima Besar Soedirman sangat luar biasa," kata Prabowo, saat memberikan sambutan.
Menurut Prabowo, tidak bisa dibayangkan apabila pada masa perjuangan kemerdekaan saat itu, Soedirman sebagai Panglima TNI pertama Indonesia harus tertawan dan menyerah kepada penjajah.
"Bayangkan foto-foto, lukisan dalam sejarah bangsa lain adanya Panglima TNI menyerah kepada Belanda atau kepada Inggris," jelas dia.

Karena itu, teladan Panglima Soedirman serta para pahlawan lainnya sebagai generasi pembebas sangat berarti bagi generasi penerusnya. "Saya menilai luar biasa inisiatif dari senior saya Jenderal (Purn) TNI Hendropriyono," kata Prabowo.
Hendropriyono berharap patung itu bisa menjadi penanda serta pengingat bahwa tanpa tekad perjuangan Jenderal Soedirman, belum tentu masyarakat indonesia masih hidup serta lepas dari penjajahan.
"Suatu kebahagiaan bisa meresmikan patung ini sebagai tanda bahwa kita ingat kepada pahlawan Soedirman dan prospek tempat ini adalah tempat pendidikan, pembelajaran nasionalisme dan patriotisme yang militan bagi generasi muda," kata dia.
Menurut Prabowo, pemilihan tempat pendirian patung Jenderal Soedirman di kawasan Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman karena dulu kawasan ini merupakan tempat paling ideal bagi intelijen Indonesia untuk mengintai pergerakan Belanda selama menduduki Yogyakarta.
Baca Juga
Prabowo: Pertahanan Tidak Boleh Terlalu Banyak Dipublis Kan?
"Dari sini lah apa yang dilakukan oleh Belanda selama menduduki Yogyakarta bisa terpantau dengan baik, oleh karena itu saya bicara sama istri bagaimana kalau tempat ini kita beli," kata dia, menceritakan tahapan pembangunan patung itu.
Hadir dalam peresmian patung itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif, serta Rektor UGM Panut Mulyono. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan

DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
