HMI Desak Jokowi Pecat Prabowo Sebagai Menhan

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 23 Oktober 2019
HMI Desak Jokowi Pecat Prabowo Sebagai Menhan

Prabowo Subianto. Foto: @Gerindra

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Elemen masyarakat menolak penunjukkan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Pasalnya rekam jejaknya selama ini dianggap kurang maksimal.

Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabek menilai, masalah yang mengganjal Prabowo adalah persoalan perusahaan yang dimilikinya yaitu PT. Kertas Nusantara.

Baca Juga

Prabowo Jadi Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin

"Ribuan karyawan PT Kertas tetap menunggu kejelasan soal kesejahteraanya," kata Wendi, kader HMI Jabodetabeka Banten dalam keterangannya, Rabu (22/10).

Wendi juga menyinggung soal masa lalu Prabowo di dinas militer yang disebut banyak kontroversinya. Seperti dugaan peristiwa 1998 lalu yang menimbulkan trauma sejarah.

"Ini tentunya dapat mengancam kehidupan demokrasi bangsa Indonesia," sesal Wemdi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: ANTARA
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: ANTARA

Wendi menilai, Prabowo juga tak etis dan terkesan meninggalkan aspirasi konstituennya yang banyak berseberangan dengan pemerintah saat ini.

Baca Juga

Menteri Kabinet Indonesia Maju Diminta Laporkan Harta Kekayaannya ke KPK

"Lebih baik pak Prabowo fokus saja sebegai oposisi dan penyeimbang di luar pemeeintah. Buat apa kita mengadakan pemilu kalau ujung-ujungnya kekuasaan itu dibagi-bagi antara yang menang dan yang kalah? Ya kalau kompetisi sepak bola ibarat semua dapat piala," kata Wendi.

Ia menilai, hal semacam itu bertentangan dengan rasionalitas demokrasi. Sebab, dalam kompetisi pilpres, pihak yang menang berhak berkuasa. Sementara itu, pihak yang kalah harus legawa dan berperan sebagai oposisi pemerintah.

"Kalau tidak ada oposisi, ini bisa membawa apa yang disebut model negara integralistik, model negara kekeluargaan, ini sungguh-sungguh mengancam demokrasi," kata dia.

Baca Juga

Susunan Lengkap Kabinet Indonesia Maju

Oleh sebab itu, Wendi mendesak agar Jokowi mengevaluasi keberadaan Prabowo.

"Sebaiknya Presiden Jokowi jika sudah dilantik, segera reshuffle Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI," terang Wendi. (Knu)

#Prabowo Subianto #Kabinet Indonesia Maju
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Bagikan