Prabowo: Pertahanan Tidak Boleh Terlalu Banyak Dipublis Kan?


Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di halaman Istana Negara, Jakarta pada Kamis (24/10). (Antara/Bayu Prasetyo)
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto tak banyak berbicara terkait strategi di kementeriannya saat bertemu awak media usai acara "Kenal Pamit", di Gedung AH Nasution, Kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (24/19).
Sebab, ia mengaku baru beberapa jam menjabat sebagai Menhan sehingga terlalu dini untuk berbicara terlalu banyak hal.
Baca Juga:
"Iya maaf ya. Saya hargai semua pertanyaan, tapi saya mohon saya baru sampaikan tadi, saya baru berapa jam serah terima jabatan, saya belum mempelajari semua masalah. Jadi saya tidak mungkin kasih jawaban yang tepat ya, perhatian pasti, pemerintah pasti memperhatikan. Menteri yang lama pasti sudah memperhatikan," kata Prabowo.

Kendati demikian, mantan Danjen Kopassus ini mengaku akan membicarakan seluruhnya bersama staf terkait pertahanan Indonesia.
"Jadi saya terus terang saja saya akan pelajari semua masalah dan bersama-sama kita Mabes TNI, tiga angkatan staf, Menlu dan Presiden sendiri kita mencari solusi yang terbaik," katanya.
Baca Juga:
Menurut Prabowo, stretagi pertahanan Indonesia tak boleh terlalu banyak diekspos.
"Jadi saya kira, pertahanan tidak boleh terlalu banyak dipublis, kan? Enggak boleh terlalu banyak di publik saya kira begitu," sambungnya.

Terkait alutsista, Prabowo mengaku kalau pemerintah sangat memperhatikan hal itu. Namun, ia mengaku akan mendalami hal tersebut.
"Pemerintah pasti sudah memperhatikan, menteri yang lama sudah memperhatikan, saya akan pelajari mana yang perlu diperbaiki, yang baik kita lanjutkan, yang belum disetujui nanti minta persetujuan," pungkasnya. (*)
Baca Juga:
Prabowo Subianto Resmi Terima Jabatan Menteri Pertahanan dari Ryamizard
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
