Prabowo: PKS Jangan Tebar Ancaman!
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI, Prabowo Soenirman (ist)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI, Prabowo Soenirman meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menebarkan ancaman dengan tidak memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019, bila Gerindra tetap memilih M. Taufik menjadi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.
"Saya berpesan, PKS jangan tebar ancaman lah," Prabowo kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (31/10).
Menurut dia, perebutan kursi yang ditinggal Sandiaga Uno tak perlu diributkan karena sudah ada aturan mengenai mekanisme pemilihan Wagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno. Mekanisme pengisian posisi wagub DKI Jakarta yang dimaksud adalah sudah tertuang dalam Pasal 176 Undang-Undang No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada).
Pada Pasal 176 ayat (1) UU Pilkada, disebutkan bahwa partai politik atau gabungan partai politik pengusung mengusulkan 2 orang calon Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada DPRD DKI Jakarta melalui Gubernur DKI Jakarta untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI itu pun menilai Partai berlambang padi dan kapas itu sangat nafsu melihat kursi kosong Wagub DKI. "PKS partai islam dan besar. Tapi, kok genit banget. Jangan terlalu genit lah PKS," jelasnya.
Menyudahi konflik berkepanjangan, lanjut dia, partai pengusung akan mencari titik temu sesuai Undang-Undang (UU) untuk memberikan nama kandidat Wagub DKI Jakarta.
"Itu tak baik. Makanya, saya anggap nafsu PKS, saya anggap genit," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG
Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Politikus Gerindra Yakinkan Publik Jika Presiden Prabowo Bakal Benahi Tata Kelola MBG
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat