Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Gratis Baru Jalan di 31 Provinsi


Anggaran Makan Bergizi Gratis cukup sampai Juni 2025. (MP/Didik Prasetyo)
MerahPutih.com - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan untuk mencari nama atau pengakuan, tetapi hanya menjalankan kewajiban yang telah dipercayakan oleh rakyat kepadanya.
"Yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Jadi saya tidak perlu lagi saya terima kasih, jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Ini adalah kewajiban kami. Kami dipilih oleh rakyat Indonesia untuk bekerja demi rakyat," kata Prabowo saat acara Peresmian 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi yang diselenggarakan di Bendungan, Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).
Lebih lanjut, Prabowo menargetkan program Makan Bergizi Gratis diupayakan akan terpenuhi secara merata di Indonesia pada akhir tahun 2025.
Baca juga:
Anggaran Cuma Cukup Sampai Juni, DPR Minta Program Makan Bergizi Gratis Dievaluasi
"Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf. Kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima," kata Prabowo.
Di samping itu, Prabowo meminta para pelajar untuk tidak berterima kasih kepada dirinya terkait pelaksanaan program MBG yang sudah berjalan di 31 provinsi saat ini.
"Ini kewajiban saya. Jadi, tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orangtua, hormati guru," tutup Presiden. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Target 82,9 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Bakal Terealisasi di Maret 2026

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Dapur Makan Bergizi Gratis Diminta Waspadai Pungutan Liar, Tidak Bayar ke Pegawai Ngaku Dari BGN
