Prabowo: Komando Teritorial Harus Dibangun dan Diberdayakan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 03 Januari 2023
Prabowo: Komando Teritorial Harus Dibangun dan Diberdayakan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Eselon I dan Eselon II Kementerian Pertahanan. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Eselon I dan Eselon II Kementerian Pertahanan di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta, Senin (2/1).

Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa komando teritorial (koter) merupakan ujung tombak Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Untuk itu, Prabowo nenggarisbawahi pentingnya membina dan membangun kekuatan teritorial mulai dari babinsa, korem, koramil, kodim, kodam, dan kogabwilhan.

Baca Juga:

Prabowo Nyatakan Rakyat Indonesia Tangguh dan Setia pada NKRI

“Dari Sishankamrata, turunannya adalah perkuatan komando teritorial (koter) dan kita harus perbaiki koter, kita berdayakan,” tegas dia.

Tekad tersebut kemudian direalisasikan dengan pemberian bantuan kendaraan bermotor dan alat komunikasi kepada para Babinsa di sejumlah Koramil agar mereka dapat bekerja dengan lebih baik.

Saat mengunjungi sejumlah daerah, Prabowo mengungkapkan, ia melihat sendiri bagaimana unsur komando teritorial sudah menjalankan tugasnya dengan cukup baik dan efektif dalam menjaga stabilitas pertahanan negara.

“Jadi, saat berkeliling, saya lihat babinsa kita cukup efektif. Koter, babinsa, koramil sudah berfungsi dengan baik untuk menjaga stabilitas negara,” kata Prabowo.

Baca Juga:

Prabowo Diskusi Perkuat Keutuhan NKRI dengan Para Kiai Sepuh NU

Selanjutnya, pemberian kendaraan bermotor dan alat komunikasi tersebut akan dibagikan kepada babinsa di seluruh wilayah Indonesia. Selain sebagai bagian dari pertahanan teritorial, hal ini juga terkait dengan rencana pertahanan jangka panjang Indonesia.

Prabowo kemudian juga menyinggung perihal pertahanan pulau-pulau besar yang menjadi bagian penting dari doktrin teritorial Indonesia. Ia berharap masing-masing pulau besar dapat dilengkapi dengan infrastruktur dan instalasi yang memadai.

“Jadi, dalam sistem Hankamrata wujudnya adalah doktrin teritorial. Pertahanan kita adalah pertahanan pulau-pulau besar. Setiap pulau besar harus mampu bertahan sendiri. Apabila terjadi perang atau kondisi di mana tidak ada harapan untuk pengiriman (logistik) dari pulau ke pulau, maka instalasi harus dibangun di pulau-pulau besar itu,” jelasnya. (Pon)

Baca Juga:

Survei Capres 2024 Poltracking: Ganjar Teratas, Anies Salip Prabowo

#Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan