Prabowo-Gibran Pertegas Keunggulan di Real Count KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU). (MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mempertajam keunggulan mereka di Pilpres 2024.
Data ini berdasar data real count KPU di laman pemilu2024.kpu.go.id, per Sabtu (2/3), pukul 07.00 WIB. Jumlah suara yang masuk dalam sistem real count KPU ada 641.938 dari 823.236 TPS atau 77,98 persen.
Baca juga:

Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapat perolehan suara 75.381.855 atau 58,83 persen. Di posisi kedua, ada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, dengan 31.383.949 suara atau 24,49 persen.
Di posisi terakhir, ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud Md. Suara mereka tergolong kecil karena hanya mendapat 21.376.372 atau 16,68 persen
Baca juga:
Isu Kecurangan Pilpres Dinilai Dilontarkan Kelompok yang Frustasi
Meski belum memastikan kemenangan mereka, beredar kabar Presiden Joko Widodo akan ikut menentukan dalam penyusunan kabinet pemerintahan capres-cawapres Prabowo-Gibran. Bahkan Jokowi disebut akan memiliki peran yang signifikan.
Teranyar, salah satu program andalan Prabowo/Gibran yaitu makan siang gratis sudah dibahas di kabinet. (knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemilih Indonesia Tembus 211 Juta, KPU RI Ketok Palu Data Paling Update Semester II 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah