Prabowo: Anak-Anak Kita Harus Makan Bergizi Setiap Hari
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Jakarta, Kamis (10/10/2024). ANTARA/Rio Feisal
Merahputih.com - Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengajak kepada para pengusaha yang tergabung pada Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk bersama-sama membangun perekonomian di masa depan agar dapat tumbuh positif.
Untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia, salah satunya yaitu dengan melaksanakan hilirisasi kekayaan Indonesia, agar apa yang ada di Bumi Pertiwi dapat diolah di Indonesia.
"Kekayaan kita harus kita urus dengan sebaik-baiknya, anak-anak kita harus makan dengan bergizi setiap hari. Hal ini membutuhkan kerja sama yang baik kita menjamin kehidupan rakyat lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih adili. Tidak ada lagi kemiskinan di Indonesia," ujar Prabowo dikutip Antara, Senin (14/10).
Baca juga:
Program Makan Bergizi Gratis, Imam Besar Istiqlal: Perhatian Khusus untuk Anak Terlantar dan Yatim
Menurut dia, setelah mendapatkan mandat sebagai presiden, Prabowo bertekad untuk menjaga dan mengamankan kekayaan seluruh rakyat Indonesia agar dapat dinikmati seluruh rakyat.
"Saya telah menerima mandat dari rakyat Indonesia dengan tujuan utama untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," ucap Prabowo.
Sementara itu, Ketua Repnas Anggawira mengatakan bahwa dalam lima tahun ke depan pihaknya akan bersama pemerintah untuk ikut serta berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Selain itu lanjut Anggawira, Repnas juga berkomitmen memperkuat ekonomi daerah dan bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Dalam lima tahun ke depan pimpinan Prabowo-Gibran Repnas akan terus memperkuat peran pengusaha muda dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi daerah serta menjadikan Indonesia mandiri dalam pangan dan energi," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari empat persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade terakhir.
Baca juga:
Imam Besar Istiqlal Sebut Program Makan Bergizi Gratis Cerdaskan Anak Bangsa
"Kemiskinan ekstrem yang terakhir per tahun 2023 itu kan sudah turun. Sebelumnya empat persen, pada 10 tahun terakhir itu mengalami penurunan, yang terakhir 0,8 persen," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/9).
Namun angka pasti dari penurunan kemiskinan ekstrem tersebut, kata dia, masih menunggu hasil survei lebih lanjut pada September 2024, yang berpotensi menunjukkan penurunan lebih lanjut.
"Ini juga masih menunggu hasil survei per September nanti. Bisa jadi nanti lebih rendah dibanding 0,8 persen," ujar Menko Muhadjir Effendy.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
BRIN Soroti Penyimpanan Bahan Makanan Dapur MBG, Merasa Aman Jika Sudah Masuk Freezer
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Mendikdasmen Usul MBG Dikelola Mandiri Dapur Sekolah, Guru Bantu-Bantu dapat Bayaran
Target 82,9 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Bakal Terealisasi di Maret 2026