PPP Rekomendasikan Anies-Khofifah Maju pada Pilpres 2024
Khofifah Indar Parawansa (kanan). (MP/Asropih Opih)
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan merekomendasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sekretaris Umum DPW DKI Jakarta Mumtaza Rabbany atau yang akrab disapa Gus Najmi menyebutkan, rekomendasi itu dimunculkan dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP DKI.
"Itu salah satu aspirasi, tapi belum kita sahkan karena melalui Rapimwil kita akan bahas perlahan termasuk kriteria," kata Gus Najmi saat dikonfirmasi, Kamis (14/4).
Baca Juga:
Muzani Pastikan Prabowo Maju Pilpres, Bakal Lanjutkan Program Jokowi
Kendati demikian, Gus Najmi menegaskan, rekomendasi tersebut belum final karena masih akan dibahas melalui Rapimwil. Sehingga, masih berpotensi untuk dibahas secara matang dengan seksama.
Baca Juga:
Survei Pilpres: Duet Anies-Puan Paling Banyak Dipilih, Elektabilitas Capai 51,3 Persen
Gus Najmi menuturkan, rekomendasi terkait nama calon yang akan diusung pada Pilpres 2024 nanti akan ditentukan melalui hasil Rapimwil yang akan digelar Jumat (15/4) besok.
"Kalau soal nama masih debatable. Itu kemarin ada yang nyebut, belum final itu," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Survei SMRC: Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti Tiga Calon, Duet Anies-AHY Menang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Dualisme PPP Selesai, Mardiono Jadi Ketua Umum, Agus Waketum dan Taj Yasin Duduki Kursi Sekjen
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres