PPP Anggap Nostalgia Airlangga-Paloh Bukan Isyarat Gabung Koalisi


Ahmad Baidowi (ANTARA)
MerahPutih.com- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketum Partai NasDem Surya Paloh dalam momen buka bersama. Di acara itu juga dihadiri bakal Capres, Anies Baswedan.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), sebagai partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar pun langsung angkat suara.
Baca Juga:
Plt Ketum PPP Minta Restu Wakil Rais Aam PBNU Hadapi Pemilu 2024
PPP menganggap pertemuan nostalgia Airlangga dan Paloh itu tidak mengisyaratkan Golkar akan bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dihuni Nasdem, Demokrat dan PKS.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menganggap kehadiran Airlangga itu untuk memenuhi undangan dari Paloh.
"Kemarin soal forum buka puasa bersama ya namanya undangan dari NasDem ya dihadiri. PPP juga diundang tapi yang hadir Waketum Rusli Effendi," kata Awiek kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/3).
Menurut Awiek kehadiran petinggi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di acara itu sekadar menghormati undangan sebagai sesama parpol.
"Kan sama aja sebenarnya. Ini kan dalam rangka menghormati undangan kolega sesama partai politik," ujarnya.
Saat ditanya apakah pertemuan itu juga membicarakan peluang gabung koalisi, Awiek tak yakin.
Dia menilai pembicaraan elite parpol dalam pertemuan itu jauh dari urusan pertimbangan gabung koalisi.
"Sepertinya jauh itu kalau dengan itu (soal wacana gabung koalisi), hanya ajang buka puasa bersama kan tidak bisa langsung dimaknai sebagai koalisi," ujar Awiek.
Baca Juga:
Soal Larangan Bukber, Legislator PPP: Pak Jokowi tak Ingin ASN Hamburkan Uang
Awiek menekankan saat ini Golkar, PPP, dan PAN yang menginisiasi KIB masih solid.
Dia menegaskan kehadiran Airlangga dan Rusli ke acara Koalisi Perubahan bukan serta-merta mengisyaratkan keinginan bergabung.
"KIB masih solid. Ya kalau kita kan membuka ruang kepada partai-partai yang mau bergabung. Bukan berarti kita ke sana, KIB mau bergabung ke Perubahan, tidak," lanjut Awiek.
Untuk diketahui, Airlangga menghadiri undangan buka puasa bersama (Bukber) di NasDem Tower.
Acara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK).
Dari pertemuan itu, dia berharap hubungan antar NasDem dan Golkar terus terjalin. Dia menuturkan antar kedua partai itu sudah tidak memiliki sekat.
"Ini salah satu bentuk keterbukaan dan juga kehangatan Pak Surya dengan Ketua Umum Partai Golkar dan antara kami tidak merasa ada sekat walaupun partainya sudah berbeda tetapi persahabatan terus berjalan," ucapnya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
