PPP Anggap Nostalgia Airlangga-Paloh Bukan Isyarat Gabung Koalisi

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 27 Maret 2023
PPP Anggap Nostalgia Airlangga-Paloh Bukan Isyarat Gabung Koalisi

Ahmad Baidowi (ANTARA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketum Partai NasDem Surya Paloh dalam momen buka bersama. Di acara itu juga dihadiri bakal Capres, Anies Baswedan.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), sebagai partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar pun langsung angkat suara.

Baca Juga:

Plt Ketum PPP Minta Restu Wakil Rais Aam PBNU Hadapi Pemilu 2024

PPP menganggap pertemuan nostalgia Airlangga dan Paloh itu tidak mengisyaratkan Golkar akan bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dihuni Nasdem, Demokrat dan PKS.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menganggap kehadiran Airlangga itu untuk memenuhi undangan dari Paloh.

"Kemarin soal forum buka puasa bersama ya namanya undangan dari NasDem ya dihadiri. PPP juga diundang tapi yang hadir Waketum Rusli Effendi," kata Awiek kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/3).

Menurut Awiek kehadiran petinggi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di acara itu sekadar menghormati undangan sebagai sesama parpol.

"Kan sama aja sebenarnya. Ini kan dalam rangka menghormati undangan kolega sesama partai politik," ujarnya.

Saat ditanya apakah pertemuan itu juga membicarakan peluang gabung koalisi, Awiek tak yakin.

Dia menilai pembicaraan elite parpol dalam pertemuan itu jauh dari urusan pertimbangan gabung koalisi.

"Sepertinya jauh itu kalau dengan itu (soal wacana gabung koalisi), hanya ajang buka puasa bersama kan tidak bisa langsung dimaknai sebagai koalisi," ujar Awiek.

Baca Juga:

Soal Larangan Bukber, Legislator PPP: Pak Jokowi tak Ingin ASN Hamburkan Uang

Awiek menekankan saat ini Golkar, PPP, dan PAN yang menginisiasi KIB masih solid.

Dia menegaskan kehadiran Airlangga dan Rusli ke acara Koalisi Perubahan bukan serta-merta mengisyaratkan keinginan bergabung.

"KIB masih solid. Ya kalau kita kan membuka ruang kepada partai-partai yang mau bergabung. Bukan berarti kita ke sana, KIB mau bergabung ke Perubahan, tidak," lanjut Awiek.

Untuk diketahui, Airlangga menghadiri undangan buka puasa bersama (Bukber) di NasDem Tower.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK).

Dari pertemuan itu, dia berharap hubungan antar NasDem dan Golkar terus terjalin. Dia menuturkan antar kedua partai itu sudah tidak memiliki sekat.

"Ini salah satu bentuk keterbukaan dan juga kehangatan Pak Surya dengan Ketua Umum Partai Golkar dan antara kami tidak merasa ada sekat walaupun partainya sudah berbeda tetapi persahabatan terus berjalan," ucapnya. (Knu)

Baca Juga:

Kebuntuan Politik di KIB Dibantah PPP

#Achmad Baidowi #DPP PPP #Partai Persatuan Pembangunan (PPP) #Partai Nasdem #Partai Golkar #Surya Paloh #Airlangga Hartarto #Pemilu #Pemilu 2024 #Koalisi Pilpres
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Bagikan