PPDB Sistem Zonasi Sejalan Kepentingan Anak, KPAI: Mereka Akan Sehat
Komisioner KPAI Retno Listyarti (paling kanan) (ANTARA/Dewanto Samodro)
Merahputih.com - Komisioner Perlindungan Anak Indonesia Retno Listyarti menilai penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi sejalan dengan kepentingan terbaik untuk anak.
"Anak yang dekat dengan sekolah mereka akan sehat, mereka akan jalan kaki atau naik sepeda ke sekolah. Tidak perlu naik kendaraan," ujar Retno saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/6).
BACA JUGA: Jangan Khawatir Peserta PPDB Luar Jakarta Bisa Sekolah di DKI, Ini Syaratnya
Selain itu pencernaan mereka akan sehat karena mereka sempat sarapan dan orang tua dapat mengantarkan makan siang untuk anaknya.
Sementara, kekerasan di sekolah seperti tawuran juga dapat diminimalkan karena anak berteman dengan teman-temannya yang sudah mereka kenal baik sehingga menutup akses tawuran.
"Orang tua juga dekat dengan sekolah sehingga mudah dilibatkan dengan kegiatan sekolah," beber Retno.
Sistem zonasi, sebagaimana dikutip Antara, telah membuka akses bagi siapa saja untuk mendapat pendidikan yang baik, namun hal yang harus diperbaiki adalah kualitas sekolah dan guru.
BACA JUGA: Kemendikbud Terapkan PPDB Berbasis Zonasi, Warga: Buat Apa UN Diadakan?
Dengan sistem zonasi masyarakat juga dapat memantau kerja pemerintah daerah dalam membenahi dan membentuk kualitas pendidikan.
KPAI mengapresiasi pemerintah daerah yang mulai menambah jumlah sekolah negeri di wilayahnya, terutama wilayah yang sebelumnya tidak ada atau ada tetapi tidak menampung banyaknya siswa yang ingin mengakses sekolah negeri. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama