PP dan AMPG Jaga Ketat Gerbang DPP Golkar
Gerbang DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (17/3). (Foto: MP/Roberto Gomes)
MerahPutih Politik - Sebanyak 40 orang Anggota Muda Partai Golkar (AMPG) hingga kini, Selasa (17/3), masih merapatkan barisan di depan pintu masuk Kantor Partai Golkar, Jalan Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. (Baca Juga: Kantor DPP Golkar Dijaga Ratusan AMPG)
Total mencapai 200 anggota bersiaga menjaga keamanan. Tidak hanya AMPG, dari 200 anggota tersebut juga berasal dari Pemuda Pancasila (PP).
"Hingga saat ini kami masih mengamankan di tempat ini bersama-sama dengan anggota pemuda pancasila. Mengingat pimpinan kami saat ini adalah bagian dari Ormas Pemuda Pancasila. Kami selalu mendukung apa yang menjadi keputusannya, karena kami yang bekerja di sini saat ini, merupakan atas instruksi dari atasan kami Yorris Yawerai," kata korlip AMPG saat ditemui Merahputih.com di Kantor DPP Partai Golkar. (Baca Juga: Puspol Indonesia: JK Diduga Aktor di Balik Pecahnya Golkar dan PPP)
Seperti diketahui, polemik Partai Golkar belum menemui penyelesaian. Beberapa hari lalu, Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan pengurusan Golkar Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. Sementara Golkar Munas Bali melaporkan kubu Golkar Munas Ancol ke Bareskrim terkait pemalsuan dokumen. (gms)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN