Sains

Potensi Kehidupan di Planet yang Mengorbit di Bintang White Dwarf

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Februari 2022
Potensi Kehidupan di Planet yang Mengorbit di Bintang White Dwarf

Ini akan menjadi pertama kalinya ada planet yang berpotensi mendukung kehidupan. (Foto: Explorer's Web)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA peneliti percaya mungkin ada planet yang bisa menopang kehidupan, di sekitar matahari yang sekarat. Jika berhasil dikonfirmasi, ini akan menjadi pertama kalinya ada planet yang berpotensi mendukung kehidupan, ditemukan mengorbit di bintang yang disebut 'white dwarf'.

Planet itu terdeteksi di 'zona layak huni' bintang, di mana tidak terlalu dingin atau terlalu panas untuk menopang kehidupan. Hasil studi telah ini diterbitkan dalam pemberitahuan bulanan Royal Astronomical Society.

Baca juga:

Ditemukan, Konstelasi Planet yang Mirip dengan Tata Surya Kita

Potensi Kehidupan di Planet yang Mengorbit di Bintang White Dwarf
Zona layak huni disebut Goldilocks di mana air cair bisa berada untuk mendukung kehidupan. (Foto: BBC)

Prof. Jay Farihi dari University College London, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan pengamatan itu benar-benar baru bagi para astronom. "Ini adalah pertama kalinya sesuatu terlihat di zona layak huni white dwarf. Dan dengan demikian ada kemungkinan kehidupan di dunia lain yang mengorbitnya," katanya kepada BBC News.

Sementara bintang yang sangat besar menjadi lubang hitam ketika mereka mati, yang lebih kecil seperti Matahari kita akan menjadi white dwarf, bintang yang telah menggunakan semua bahan bakar nuklirnya dan kehilangan lapisan luarnya.

Bintang-bintang tersebut biasanya seukuran planet, dan memancarkan cahaya putih kebiruan saat pertama kali terbentuk. Kemungkinan planet yang berjarak 117 tahun cahaya dari Bumi itu, memiliki jarak yang diperkirakan 60 kali lebih dekat ke bintang daripada planet kita ke matahari.

Baca juga:

Tanda-Tanda Planet Pertama Ditemukan di Luar Galaksi Kita

Potensi Kehidupan di Planet yang Mengorbit di Bintang White Dwarf
Bintang yang lebih kecil seperti Matahari kita, jika mati akan menjadi white dwarf. (Foto: Science News)

Tim peneliti tidak memiliki bukti langsung tentang keberadaan planet tersebut, tetapi pergerakan 65 struktur seukuran Bulan yang mengorbit zona layak huni white dwarf, menunjukkan bahwa planet itu ada di sana.

Jarak struktur dalam hubungannya satu sama lain tidak berubah, menunjukkan bahwa satelit yang mengorbit berada di bawah pengaruh gravitasi planet di sekitarnya. “Sungguh mengejutkan tim. Gerakannya sangat tepat sehingga kamu tidak bisa mengada-ada,” kata Farihi.

Zona layak huni adalah batasan di sekitar bintang di mana air cair bisa ada di sebuah planet, dan karenanya mendukung kehidupan. Ini sering disebut sebagai zona Goldilocks, karena jika planet terlalu dekat dengan bintang akan menjadi terlalu panas, dan jika terlalu jauh akan terlalu dingin, sedangkan di dalam batasan itu, kondisinya 'tepat'.

Hasil studi ini seharusnya dapat menjadi pemicu bagi para astronom untuk secara aktif mencari bukti langsung adanya planet di sekitar white dwarf. "Dalam astronomi, jika kita telah menemukannya, biasanya berarti ada juga di tempat-tempat lain," jelas Farihi. (aru)

Baca juga:

Ratusan Eksoplanet Baru Ditemukan

#Sains #Planet #Astronomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fun
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Museum MACAN meluncurkan Water Turbine Project, program pendidikan seni kolaborasi dengan Grundfos Indonesia. Angkat isu air, lingkungan, dan keberlanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Lifestyle
Ribuan Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di Pegunungan Italia, Polanya Rapi bahkan Membentuk Pertahanan
Jejak-jejak yang sebagian berdiameter hingga 40 sentimeter itu tersusun sejajar dalam barisan paralel.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Ribuan Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di Pegunungan Italia, Polanya Rapi bahkan Membentuk Pertahanan
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
Bulan Raksasa Sambangi Langit Indonesia: Supermoon Cold Moon Puncak di 4 - 5 Desember 2025
Supermoon Cold Moon akan menghiasi langit Indonesia pada 4–5 Desember 2025, muncul 14% lebih besar dan 30% lebih terang. Simak waktu terbaik untuk mengamatinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Bulan Raksasa Sambangi Langit Indonesia: Supermoon Cold Moon Puncak di 4 - 5 Desember 2025
ShowBiz
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Studi yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health ini menyebut popularitas mempersingkat usia hingga 4,6 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
 Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Bagikan