Ratusan Eksoplanet Baru Ditemukan


Eksoplanet pertama kali dilihat pada tahun 1990-an dan lebih dari 4.000 eksoplanet telah tercatat sejauh ini. (Foto: Screenrant)
SEKELOMPOK tim peneliti telah mengklaim telah melihat 366 eksoplanet baru dengan menggunakan algoritma yang dikembangkan, dan penemuan tersebut hanya jeda beberapa hari setelah NASA mengumumkan penemuan 301 eksoplanet baru. Semua planet di luar tata surya telah diklasifikasikan sebagai planet ekstrasurya, serta memiliki berbagai ukuran dan komposisi struktural.
Eksoplanet pertama kali dilihat pada tahun 1990-an dan lebih dari 4.000 eksoplanet telah tercatat sejauh ini. Tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa seiring berkembangnya teknik pengamatan yang lebih maju, jumlahnya akan mencapai puluhan ribu.
Baca juga:
Seluruh eksoplanet yang diamati oleh para astronom telah terlihat dalam batas-batas Bima Sakti. Namun sekitar sebulan lalu, NASA mengumumkan adanya kemunculan eksoplanet pertama di luar galaksi asal Bumi, terletak di galaksi spiral yang bernama Messier 51.

Planet tersebut telah terdeteksi dengan teknologi sinar-x dan diperkirakan memiliki jarak sekitar 28 juta tahun cahaya. Walaupun planet ekstrasurya sangat jauh, mungkin planet tersebut bisa saja menyimpan suatu rahasia untuk menemukan kehidupan di luar bumi dan bisa menjadi planet yang layak untuk dihuni.
Sebuah penemuan terbaru datang dari seorang astronom di University of California, Los Angeles (UCLA), yang mendokumentasikan bercak 366 eksoplanet baru. Hal tersebut merupakan prestasi yang mengesankan, tetapi tim UCLA juga menemukan sistem planet bintang tunggal yang terdiri dari dua planet gas raksasa yang memiliki ukuran sama dengan Saturnus. Hasil tersebut dipublikasikan di Astronomical Journal dan penemuan itu dibuat menggunakan data dari misi K2 NASA Kepler Space Telescope yang berakhir pada 2018.
Baca juga:
Penelitian tersebut merupakan skala besar, karena tim menyelidiki sekitar 500 terabyte cache data yang dikumpulkan dalam misi dan menggunakan algoritma yang ditulis oleh Jon Zink seorang sarjana postdoctoral UCLA. Dataset ini membantu mengidentifikasi total 747 planet, 366 planet di antaranya masih belum didokumentasikan.

Selain menemukan ratusan eksoplanet, tim juga berhasil menemukan delapan belas sistem planet baru. Studi tentang sistem planet memiliki peran penting, karena membantu para ilmuwan memprediksi jenis planet yang akan terbentuk di segmen tertentu dari galaksi induk. Beberapa pekan yang lalu, sebuah penelitian di Las Vegas menggunakan susunan teleskop radio ALMA di Universitas Nevada mengungkapkan penemuan sistem planet bintang tiga pertama.
Berdasarkan penelitian yang ada, tim UCLA berencana memulai observasi tahap kedua untuk menemukan lebih banyak rahasia baru. Eksoplanet diklasifikasikan menjadi empat jenis: raksasa gas, Neptunus, super bumi, dan bumi. Para ilmuwan dapat mengekstrak informasi penting seperti ukuran, suhu, komposisi atmosfer, dan bahkan kimia. (frs)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?

Headphone Unik ini Bisa Bersihkan Telinga dalam 35 Detik

Savoreat, Robot Printer Makanan 3D

Brian Grubb Lakukan Wakeskating dan BASE Jumping dari Gedung Pencakar Langit Dubai
Nasib Penjaga Keamanan Konser Taylor Swift, Sempat Viral, Sekarang Terpental

Karakter Antagonis di 'Lord of the Rings' Jadi Inspirasi Nama Genus Baru Kupu-Kupu

Astronot UEA Kirimkan Ucapan Idul Fitri dari Luar Angkasa

Restoran di Jepang Hadirkan Mesin Penjual Daging Beruang

Memelihara Kecoak Bisa Jadi Mata Pencaharian di Jepang

Pria Thailand Dijebloskan ke Penjara Hanya Karena Kalender Bebek Karet
