Posko Penyekatan dan Tes Swab di Suramadu Dibubarkan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juni 2021
Posko Penyekatan dan Tes Swab di Suramadu Dibubarkan

Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya, Jatim. (Foto: Andika Eldon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Posko penyekatan dan swab antigen di Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, baik sisi Surabaya maupun Bangkalan dibubarkan. Pembuaran setelah warga protes di Balai Kota Surabaya.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Gatot Repli Handoko mengatakan, pembubaran posko tersebut karena angka kasus positif menurun.

Baca Juga:

Kata Wali Kota Surabaya atas Tuntutan Hentikan Penyekatan dan Tes Swab Suramadu

"Penyekatan di Suramadu kan sudah 14 hari dan kita analisis terus sudah ada penurunan masyarakat yang positif COVID-19. Untuk itu, kita bergesernya ke delapan desa di lima kecamatan tersebut," ungkap Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (23/6).

Selain itu, posko tersebut dihentikan untuk menghindari polemik yang berujung pada kericuhan seperti terjadi sebelumnya.

Gatot menambahkan, kendati tanpa penyekatan, sesuai hasil koordinasi Forkopimda Jatim bersama Walikota Surabaya dan Bupati Bangkalan, setiap warga Bangkalan yang akan ke luar kota wajib membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

"Untuk masyarakat yang dari Madura kami harap membawa SIKM yang bisa diperoleh di kecamatan maupun kelurahan atau RT/RW. Nanti, pemeriksaan SIKM dilakukan di sana, ada beberapa pos penyekatan di Sampang, Bangkalan yang di sana akan diminta SIKMnya," tutur Gatot.

Tes COVID-19. (Foto: Antara)
Tes COVID-19. (Foto: Budi Lentera)

Sebelumnya, Posko Penyekatan Suramadu menuai penolakan dari warga Madura yang merasa didiskriminasi dengan adanya penyekatan tersebut. Sebab, menurut mereka lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi tidak terjadi di Bangkalan, namun juga di seluruh daerah, termasuk Surabaya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi di Kabupaten Madiun dan Bangkalan, Jawa Timur, yang mengalami lonjakan kasus positif COVID-19 (18/6). Panglima dan Kapolri juga melihat sejumlah posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah tersebut.

Memperketat penerapan PPKM Mikro di Bangkalan dan Madiun Kapolri memerintahkan Brimob dan Marinir untuk mendukung posko PPKM Mikro dengan kekuatan masing-masing satu kompi pasukan agar PPKM di zona merah dilakukan dengan maksimal. (Andika Eldon/ Jawa Timur)

Baca Juga:

Kepung Balkot Surabaya, Warga: Di Madura Tidak Ada Corona yang Ada Markona

#COVID-19 #Kasus Covid #Madura #Satgas COVID-19 #Surabaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Selain di Madura, guncangan juga dirasakan di sejumlah daerah di Bali, seperti Gianyar, Buleleng, Tabanan, Denpasar, hingga Kuta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Ibu dan anak itu sudah dua kali menjadi kurir narkoba jaringan Madura dengan bayaran Rp 15 juta sekali pengiriman.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Bagikan