Positivity Rate Capai 10 Persen, Kasus Corona di DKI Tembus 34.931 Jiwa
Ilustrasi - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (kanan) memasangkan masker kepada warga di kawasan Bundaran HI. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyampaikan perkembangan terkini per 25 Agustus kasus corona di ibu kota. Penambahan kasus positif per hari sebanyak 636 kasus.
"Penambahan kasus positif hari ini sebanyak 636 kasus. Jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.816 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Selasa (25/8).
Baca Juga:
Positivity Rate Capai 10 Persen, Pimpinan DPRD DKI Minta Anies Kunci Lagi Jakarta
Jumlah kasus konfirmasi secara total sampai hari ini sebanyak 34.931 kasus. Dari 24.931 kasus, ada 25.986 orang telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,4 persen, dan 1.129 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,2 perse, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,3 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,2 persen.
"WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," papar Dwi.
Baca Juga:
Update Kasus COVID-19 DKI Senin (24/8): 34.295 Positif, 25.463 Orang Sembuh
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI, dilakukan tes PCR sebanyak 5.635 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.511 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 636 positif dan 3.875 negatif.
"Dari 636 kasus positif tersebut, 218 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari tanggal 22 dan 23 yang baru dilaporkan. Rata-rata tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 53.135. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 41.539," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Selama Agustus, Sembilan Klaster Ini Bikin Jumlah Kasus COVID-19 di DKI Meroket
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Aksi Tolak UMP Jakarta 2026 Terus Berlanjut, Gubernur DKI Pramono Anung: Nominal Diputuskan dari Aspirasi Buruh dan Pengusaha
Sampah dalam Perayaan Malam Tahun Baru 2026 Diperkirakan Menurun, Dinas LH DKI Tetap Kerahkan 3.395 Petugas Kebersihan
Malam Tahun Baru, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 02.00
Seluruh Gedung di Jakarta Bakal Diaudit Pada 2026, Cek Standar Keselamatan
2026 Jakarta akan Macet, PAM Jaya Minta Maaf karena Proyek Pipa 1.000 Km
Said Iqbal Tolak UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta, Sebut Turunkan Daya Beli Buruh
Kebakaran Minggu Malam, Sarinah Tetap Beroperasi
Buruh Gelar Aksi Protes Besaran UMP Jakarta 2026, Bawa 3 Tuntutan
Wagub Rano Karno Jawab Ketidakpuasan soal UMP DKI Jakarta
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal