Posisi ARB Kian Lemah, Peluang Islah Semakin Besar


MerahPutih Politik - Pemikir politik Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai peluang terjadinya perdamaian dalam tubuh partai Golkar kian terbuka lebar.
Menurut Ray islah bisa terjadi, sebab Partai Golkar dalam posisinya di Koalisi Merah Putih (KMP) telah berhasil merebut banyak posisi penting . Hal lain yang bisa membuat tercapainya Islah adalah posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie yang semakin melemah.
"Usai pemberian bantuan penalangan kompensasi Lapindo senilai Rp 780 miliar, ada ketergantungan personal ARB dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Ray dalam siaran persnya kepada redaksi, Kamis petang (8/1).
Ray yang juga mantan aktivis pergerakan 1998 menambahkan, meski terlihat negosiasi alot antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie namun sudah ada titik temu diantara kedua belah pihak yang tengah berkonflik.
"Tinggal bagaimana elemen teknisnya saja," sambung Ray.
Masih kata Ray islah dalam tubuh Golkar semakin diperkuat dengan pertemuan politisi senior Partai Golkar AKbar Tanjung dengan Presiden Joko Widodo. Bukan hanya itu Ray menambahkan jika Golkar bersikukuh dalam KMP maka peran Golkar tidak akan maksimal.
Dikatakan tidak maksimal lantaran Golkar pimpinan Aburizal Bakrie berhutang budi kepada pemerintah Jokowi-Kalla. Jika mereka bersikeras di KMP, maka perannya akan tereduksi oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Sebaliknya Golkar kubu AGung Laksono ada kemungkinan mengincar posisi strategis dalam kabinet Jokowi-Kalla. Saat terjadi perombakan kabinet beberapa orang dari kubu Agung Laksono dapat didorong untuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK," tandas Ray. (bhd)
Follow Twitter kami di @Merahputihcom
Like FanPage Facebook kami di Merahputih.com
Bagikan
Berita Terkait
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
