Poppy Dharsono Nilai Nawacita tidak Tepat


Poppy Dharsono (Foto: Instagram)
MerahPutih Peristiwa - Poppy Dharsono mengutarakan bahwa Nawacita yang digaungkan saat ini tidaklah tepat. Menurutnya, Nawacita tanpa kekuatan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sama saja bohong.
"Kalau kita tidak mengembalikan UUD 45, kita tidak seperti apa yang dicetuskan founding father kita, Sukarno. Itu bohong sekali," papar mantan anggota DPD RI periode 2009-2014 ini kepada Merahputih.com di sela-sela Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2015 di kawasan wisata Borobudur, Magelang, Sabtu (14/11).
Poppy Dharsono menjelaskan, jika ingin Nawacita dan revolusi mental dijalankan, maka UUD harus dibenahi lebih dahulu. UUD perlu dibenahi agar tidak liberal.
"Nawacita itu benar? Revolusi mental itu benar? Kalau masih dengan undang-undang yang liberal, itu nonsense. Bullshit," ketus Poppy Dharsono.
Perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat, ini memaparkan, selain UUD 45, pemerintah wajib meluruskan ihwal siapa yang layak memimpin bangsa.
"Misalnya sekarang, presiden boleh WNA, asal lahir di Indonesia. Ini berbahaya sekali. Berarti keturunan Belanda yang lahir di sini bisa jadi Presiden. Atau siapa pun, yang imigran. Di Jepang saja, kalau kita tidak memiliki darah Jepang tidak bisa memimpin di sana. Di India, misalnya lagi, Sonia Gandhi, anak dari pendiri India, tidak bisa jadi orang penting di India, karena dia orang Itali," kata perancang busana senior tersebut. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Terkait Hak Praperadilan, Hasto Sebut KPK Langgar UUD 1945 hingga KUHAP

Piazza Firenze Siap Bawa Sentra Kulit Garut Mendunia, Gandeng Desainer Hermes

Pujian Paus Terhadap UUD 1945

Ketua DPD Minta Dukungan Forum Doktor Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli
Muncul Usulan Amanden UUD 1945, DPR Khawatir Ganggu Tahapan Pemilu 2024

Jimly Sebut Amandemen UUD 1945 Harus Perkuat Sistem Presidensial

Jokowi Serukan Revolusi Hentikan Perang di KTT G7

IFW 2023 Rayakan Keragaman Budaya Gorontalo

La Nyalla Ungkap Potensi Ancaman jika UUD 1945 Tidak Kembali ke Naskah Asli
