Polusi di Tiongkok 50 Kali Lebih Bahaya dari Batas Aman


Ilustrasi: ANTARA FOTO/REUTERS
MerahPutih Internasional - Tiongkok, yang merupakan salah satu negara industri, tentu saja memiliki angka polusi yang sangat tinggi. Namun baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan bahwa Tiongkok memiliki polusi 50 kali lebih dari batas aman yang telah direkomendasikan.
Menurut The Independent (11/11), angka polusi tinggi ini ada di Kota Shenyang. Kota ini juga menjadi kota dengan angka polusi paling tinggi di Tiongkok.
Agensi Proteksi Lingkungan Shenyang merilis data bahwa kota tersebut memiliki kadar PM2.5 (partikel kecil yang merusak kesehatan) di lebih dari 1.000 mikrogram per meter kubik. Sedangkan WHO merekomendasikan kadar PM2.5 ada di angka 25 mikrogram per meter kubik pada rata-rata 24 jam.
Bahkan Xinhua News menyatakan ada beberapa daerah yang memiliki kadar PM2.5 sebanyak 1.400 mikrogram per meter kubik.
Tingginya polusi di Tiongkok ini membuat pemerintah menyarankan warganya untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Polusi di Tiongkok disebabkan oleh produksi batubara yang meningkat karena diperlukan untuk memanaskan rumah selama musim dingin. Industri dan mobil juga berkontribusi terhadap polusi yang sangat berbahaya.
Pada Agustus lalu, pemerintah mengungkap bahwa polusi udara membunuh 4.000 orang per hari di Tiongkok.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia

China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat

Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018

Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik

Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
