Polri Waspadai Ancaman Sabotase hingga Teror Bom di Piala Dunia U-17

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 November 2023
Polri Waspadai Ancaman Sabotase hingga Teror Bom di Piala Dunia U-17

Sejumlah pasukan Polda Metro Jaya mengikuti apel kesiapan pasukan pengamanan dengan sandi operasi Aman Bacuya 2023, Jakarta (9/11/2023). ANTARA/Ilham Kausar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya mengantisipasi sejumlah ancaman saat perhelatan kejuaraan Piala Dunia U-17.

Salah satu lokasi pertandingan digelar di Jakarta, tepatnya di Jakarta Internasional Stadium.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto dalam amanatnya saat memimpin apel gelar pasukan operasi Apel Bacuya 2023 mengatakan, ada sejumlah hal yang perlu diantisipasi.

Baca Juga:

Polda Metro Tugaskan 2.348 Personel Jaga Gelaran Piala Dunia U-17

“Pertama, kerumunan atau crowd di pintu masuk stadion. Kedua, kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Suyudi di Polda Metro Jaya , Kamis (9/11).

Selanjutnya, yang ketiga yakni potensi adanya gesekan fisik antar-suporter.

Lalu pengamanan perihal adanya potensi penghadangan, penyerang ataupun pelemparan terhadap wasit, pemain, maupun staf tim.

Kemudian antisipasi potensi gangguan yang bisa masuk ke dalam stadion dibawa oleh suporter, di antaranya seperti kembang api atau flare.

“Spanduk yang dibawa suporter bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik seperti konflik Israel dan Palestina,” katanya.

Baca Juga:

Dukungan Penuh di Laga Perdana Piala Dunia U-17, Pemain Timnas Tak Ingin Terbebani

Potensi yang ketujuh yakni ancaman aksi teror seperti ancaman bom atau bom bunuh diri, serta penyerangan terhadap aparat keamanan TNI-Polri.

“Delapan, Aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme,” ucapnya.

Potensi yang selanjutnya yakni adanya sabotase yang mengganggu jalannya rangkaian kegiatan pelaksanaan Piala Dunia U-17.

“Sepuluh, kejadian kontingensi dan bencana alam,” tuturnya.

Ia meminta anak buahnya mempersiapkan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya.

Tujuannya agar kepercayaan pemerintah terhadap Polri untuk mengamankan event yang sangat penting ini harus kita maknai dengan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Kita jangan underestimate, jangan pernah menganggap biasa-biasa saja, waspadai terhadap segala ancaman sekecil apa pun yang dapat mengganggu jalannya pertandingan,” tandasnya. (Knu)

Baca Juga:

Polda Jateng Terjunkan 3.616 Personel Amankan Piala Dunia U-17

#Piala Dunia U-17 #Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen
Penaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang semakin besar bagi para perwira tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen
Indonesia
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Langkah yang diambil Prabowo merupakan respons atas aspirasi masyarakat sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Indonesia
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Prahara Agustus itu merujuk kepada rangkaian kerusuhan pada 25 Agustus, kemudian 28—30 Agustus 2025 di Jakarta dan kota-kota lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Bagikan