Polri Ungkap Motif Pelaku Pengancam Bunuh Empat Tokoh Nasional


Merahputih.com / Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, Staf Khusus Presiden Gories Mere dan seorang pimpinan lembaga survei ditarget untuk dibunuh.
Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan motif mereka murni karena ekonomi.

"Kalau yang enam orang, motifnya motif ekonomi dan mereka dianggap mampu oleh aktor intelektualnya," kata Dedi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/5).
BACA JUGA: Wiranto Duga Demo Anarkis Disengaja untuk Pancing Aparat
BACA JUGA: Prabowo Terbang ke Dubai Bersama Warga Amerika dan Rusia, Ada Apa?
Dedi kemudian menuturkan pihaknya belum dapat menyampaikan ke publik perihal motif aktor intelektual memilih nama-nama tersebut sebagai sasaran'operasinya', karena penyidik belum memeriksa aktor intelektual dalam kasus ini.
"Kenapa empat tokoh itu yang dipilih untuk dijadikan target, ya itu setelah pemeriksaan aktor intelektualnya," ujar Dedi.
Keenamnya yaitu HK alias Iwan, AZ, IF, TJ, AD, dan AF alias Fifi. Ternyata, target pembunuhan itu sudah disurvei terlebih dulu. Dia menyebut para tersangka adalah orang yang sudah berpengalaman.

HK dan TJ diduga menerima uang dari seseorang untuk membunuh empat tokoh nasional. 'Seseorang' yang memberikan perintah itu disebut Iqbal sudah diketahui identitasnya, tetapi tidak diungkapkannya ke publik. Setelah tokoh nasional, pimpinan lembaga survei diketahui juga masuk dalam target pembunuhan. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
![[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius](https://img.merahputih.com/media/b5/de/50/b5de5051cda8aaf11e49310d6b20bc3c_182x135.png)
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
