Polri Tidak Temukan Indikasi Ancaman Teroris Jelang Malam Tahun Baru
sumber foto: tribunnews.com
MerahPutih Nasional- Hingga kini Polri belum menemukan adanya indikasi ancaman menjelang malam pergantian tahun baru 2015.
"Belum, belum kita temukan," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/12).
Lebih lanjut lulusan Akademi Kepolisian tahun 1981 menambahkan, yang dimaksud dengan potensi ancaman adalah gerakan terorisme dan kelompok radikal lainnya. Namun demikian, hingga kini pihaknya sama sekali belum menemukan adanya gerakan kelompok radikal.
Meskipun demikian Kapolri mengaku akan tetap siaga mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
"Contohnya, teroris yang mungkin akan melakukan aksinya pada malam tahun baru, baik terhadap anggota kita yang bertugas dilapangan, pos, termasuk kantor polisi saat pergantian malam tahun baru," tandas Sutarman.
Sekedar kilas balik Kapolri Sutarman saat membuka Operasi Lilin di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (23/12) lalu mengatakan, bahwa dirinya menerima laporan intelijen yang menyebutkan adanya ancaman pergerakan teroris pada saat Natal 2014 dan tahun baru 2015.
"Memang masih ada (ancaman teroris), tapi tidak signifikan," ujar Sutarman.(BHD)
Bagikan
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines