Polri Lempar Bola Panas Ekspos Rusuh 22 Mei ke Komnas HAM & Ombudsman
Kerusuhan massa saat 22 Mei 2019. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Polri mengklaim institusinya telah merampungkan investigasi internal terkait kerusuhan 21-22 Mei 2019. Kini korps baju cokelat itu tinggal menunggu kesiapan Komnas HAM dan Ombudsman untuk mengekspos hasilnya ke publik.
“Kalau dari Mabes Polri sudah siap. Tapi tergantung dari Komnas HAM dan Ombudsman,” kata Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/7).
BACA JUGA: Soal Korban Kerusuhan 22 Mei, Mabes Polri Tunggu Laporan Amnesty Intenasional
Menurut Dedi, hasil laporan investigasi internal Polri juga telah diserahkan ke kedua lembaga negara tersebut. Laporan yang sama juga sudah diserahkan ke Kompolnas. Namun, lanjut dia, untuk hasil akan diumumkan dalam jumpa pers yang digelar bersama keempat lembaga.
"Para pimpinan sudah sepakat, hasil investigasi (sementara) gabungan telah diekspose ke Kompolnas, Ombudsman dan dua kali ekspose ke Komnas HAM. Ada berbagai masukan dari masing-masing lembaga dan ditindaklanjuti oleh tim gabungan," tutur Dedi.
BACA JUGA: Marinir Datang, Massa Aksi 22 Mei Jadi Nurut dan Tenang
Dedi mengaku Polri telah mendapatkan masukan dari hasil ekspos dengan ketiga lembaga. Adapun kekurangan hasil investigasi nanti akan diperdalam oleh tim gabungan.
Terkait hasil investigasi Internal Polri, dia memastikan sudah rampung. Namun, Dedi menjelaskan tiga lembaga lainnya memiliki prosedur yang berbeda sehingga masih perlu menunggu kesepakatan waktu.
"Apabila dari ORI sudah selesai, dari Kompolnas sudah selesai, kemudian dari Komnas HAM juga udah selesai melakukan investigasi baru nanti tim gabungan merilis," tutup salah satu juru bicara Mabes Polri itu. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat