Polri Kirim Tim Medis hingga Anjing Pelacak Bantu Korban Gempa Turki

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 10 Februari 2023
Polri Kirim Tim Medis hingga Anjing Pelacak Bantu Korban Gempa Turki

Kabaharkam Polri Komjen Polisi Arief Sulistyanto memimpin apel kesiapan Satgas Kemanusiaan Polri yang dikirim bertugas ke Turki dan Suriah, Kamis (9/2/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mabes Polri mengirimkan sejumlah personel dalam rangka membantu penanganan bencana gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah.

Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto menyampaikan pengiriman bantuan ini bagian melaksanakan tugas solidaritas internasional akan mengirimkan satuan tugas yang akan dikoordinasikan dengan BNPB dan Basarnas.

Baca Juga

Indonesia Kirim Bantuan Sebanyak 2 Pesawat ke Turki

"Polri mengirimkan tiga unsur yakni tim medis, DVI dan tim K9. Dengan total personel sebanyak 26 orang," kata Arief di Jakarta, Jumat (10/2).

Dalam arahannya, Arief menyampaikan agar para personel yang dikirim agar mempelajari kondisi di Turki dan Suriah. Sebab, suhu di sana memasuki musim dingin dan perlu ketahanan fisik yang kuat.

"Ini adalah misi kemanusiaan yang harus dilaksanakan dengan ikhlas," ujarnya.

Selain itu, tantangan lainnya untuk personel yang ditugaskan adalah medan pasca gempa sangat sulit. Jarak yang ditempuh juga akan lebih lama karena sarana prasarana rusak dan fasilitas sudah porak poranda.

"Kebutuhan bahan pangan susah disiapkan termasuk ransum yang siap pakai," katanya.

Baca Juga

Indonesia Kirim 6,8 Ton Logistik Kesehatan ke Turki

Sementara untuk tim K9 bertugas membantu korban yang masih ada di reruntuhan, serta tim medis untuk membantu korban yang mengalami luka.

"Untuk anjing pelacak sudah kami lengkapi baju penghangat dan bantalan hangat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Arief menuturkan, pengiriman bantuan personel ini adalah sebagai bentuk respons cepat dan kepedulian Polri dalam misi kemanusian untuk dunia.

"Pimpinan Polri sudah mempersiapkan semua perlengkapan kebutuhan rekan-rekan pada saat misi di sana. Jaga kondisi kesehatan, keselamatan karena situasi yang dihadapi adalah bencana pasca gempa," katanya.

Sekedar infirmasi, korban tewas akibat gempa Turki-Suriah sudah mencapai 21.051 jiwa per Jumat (10/2) pagi.

Pihak berwenang serta petugas medis dari Turki melaporkan tercatat ada 17.674 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang selatan dan tenggara negara itu pada Senin (6/2).

Sementara itu, sebanyak 3.377 orang tewas akibat gempa yang sama di Suriah dengan lebih dari 75 ribu orang terluka akibat bencana ini di kedua negara. (Knu)

Baca Juga

123 WNI Terdampak Gempa Turki Tiba di Ankara

#Mabes Polri #Turki #Gempa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Enam orang anggota Polri, di sini adalah anggota pada satuan pelayanan markas di Mabes Polri,
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri menggelar Apel Kasatwil 2025 di Mako Korbrimob Cikeas dengan 607 peserta dari seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Indonesia
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Gunung Semeru tercatat mengalami total 59 gempa dalam enam jam terakhir pada Kamis (20/11) pukul 00.00–06.00 WIB
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Indonesia
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Polri membentuk Pokja khusus untuk menindaklanjuti putusan MK yang mewajibkan anggota Polri mundur sebelum menduduki jabatan sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Indonesia
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Putusan ini membuat polisi harus mengundurkan diri secara pemanen dan tak lagi berstatus anggota aktif Polri jika hendak menjabat di luar institusi Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Bagikan