Polri: Diserang Teroris Risiko Jadi Polisi
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Merahputih.com - Mabes Polri memastikan akan selalu berusaha untuk dapat meminimalisir ancaman teror dengan maksimal. Oleh karenanya Polri menegaskan jika jajaran polisi jadi sasaran teror, maka merupakan risiko pekerjaan.
"Kami mohon support-nya, mohon doa restunya, agar pelaksanaan tugas seluruh anggota kepolisian dan dibantu dengan stakeholder terkait dalam rangka untuk menciptakan rasa aman di Republik Indonesia dapat berjalan dengan baik," kata Karopenmas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (18/11).
Baca Juga:
Polisi Temukan Lubang Seperti Terowongan, Diduga Tempat Merakit Bom
Dedi Prasetyo mengatakan, kelompok teroris ini terusik dengan penggeledahan Densus yang menewaskan istri Abu Hamzah.
"Mereka merasa terusik, mereka merasa terganggu, mereka akan lakukan balas dendam. Oleh karenanya aparat kepolisian sudah tingkatkan kewaspadaan," kata Dedi
Untuk diketahui, pada Selasa, 12 Maret lalu polisi menangkap seorang terduga teroris bernama Husain Alkas Abu Hamzah di sekitar Sibolga.
Setelah itu, pelaku dibawa ke rumahnya di Jalan Cenderawasih, Pancuran Bambu, Sibolga untuk dilakukan penggeledahan.
Sebelum menggelah, polisi sempat memberi imbauan kepada keluarga terduga teroris untuk segera menyerahkan diri, namun ditolak.
Baca Juga:
Jadi Lokasi Serangan Bom Bunuh Diri, Polisi Dianggap Kebobolan
Gagalnya upaya tersebut, membuat pihak kepolisian memutuskan untuk mendobrak masuk ke rumah terduga teroris, di situlah terjadi ledakan pertama pukul 14.30 WIB yang melukai satu orang polisi dan seorang warga. Ledakan kedua terjadi pukul 01:20 WIB.
Akibat kejadian itu, jaringan JAD pimpinan Y merencakan aksi balas dendam ke Polrestabes Medan pada Rabu (13/11) pagi sekitar pukul 08.45 WIB. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polisi dan Tim Kemenhut Baku Tembak Dengan Pemburu Liar Rusa Timor TN Komodo
6 Polisi Pengeroyok 'Mata Elang' Jalani Sidang Etik
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Habiburokhman tak Masalah Anggota Polri Bertugas di Instansi Lain, Selama Sesuai Fungsi Kepolisian
Masih Aman, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Anggota Polisi yang Duduki Jabatan Sipil tak Perlu Ditarik
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
22 Orang Tewas dalam Kebakaran, Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone sebagai Tersangka
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone