Polri Akan Usut Kasus Dugaan Korupsi di Suku Dinas DKI Jakarta

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 30 Mei 2015
Polri Akan Usut Kasus Dugaan Korupsi di Suku Dinas DKI Jakarta

Komjen Pol. Budi Waseso (Foto: Antara Foto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Belum tuntas kasus pengadaan UPS, kini Anggota wakil rakyat (DPRD) DKI, kembali berurusan dengan Bareskrim Mabes Polri.

Pasalnya, hingga kini Direktorat Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri, tengah melakukan pengusutan terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan alat printer dan scanner 3D pada 25 SMA/ SMKN, pada suku dinas pendidikan sekolah menengah DKI Jakarta Barat tahun anggaran 2014, dengan nilai proyek sebanyak 150 milyar rupiah.

"Nanti teman- teman media lihat saja, dalam waktu dekat ini kita belum mengarahkan kesana, kami fokus telusuri proses pengadaannya dulu," ungkap Komjen Pol. Budi Waseso, pada awak media di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat,(29/5).

Budi juga menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengaudit dulu kerugian negara terhadap kasus tersebut.

"Sedang diaudit tentang harga pengadaan alat printer dan scanner sudah kami dapatkan, dan sekarang kami sedang melakukan pengecekan fisik dari pada alat dalam pengadaan dilapangan serta mencocokan dengan standar harga pengadaan alat ini”, tambah Budi.

Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Ekoni dan Khusus Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Wiyagus mengatakan, modus operandi yakni mark up harga dan proses pengadaan tidak sesuai atuaran.

"Saat ini saksi yang sudah diperiksa ada 14 orang, dan saksi yang diperiksa kemarin tanggal 28 Mei 2015, diantaranya HS, yang berasal dari pihak swasta, dan YA, adalah salah satu kepala sekolah SMAN”, tutur Wiyagus.

Wiyagus pun menjelaskan meski sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi sebanyak 14 orang, namun pihak Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, termasuk nilai kerugian Negara masih dalam taraf audit.

Nanti apabila terbukti, maka pihaknya akan di sangkakan dengan pasal 2 ayat 1, atau pasal 3 undang-undang RI tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana di ubah dengan undang-undang RI No 20 tahun 2001, tentang perubahan undang- undang RI No 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, tutupnya. (gms).

Baca Juga: 

Budi Waseso Tantang KPK Isi Formulir Laporan Harta Kekayaanya

Budi Waseso: Pejabat Terlibat Prostitusi Harus Diungkap

Budi Waseso: Dugaan Suap Anggota Perwira Polisi sedang Diproses

KontraS dan ICW Laporkan Budi Waseso ke Propam

#Polri #Pengadaan UPS
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Soliditas kedua institusi Polri dan TNI menjadi kunci kekuatan bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Prabowo puji Polri yang Bantu produksi pangan lewat penanaman jagung.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Bagikan